Jumat, 31 Desember 2010

∟► 2010


di tahun ini memang menurut aku sangat lah berkesan dan memang di tahun ini aku banyak memperoleh pelajaran atas pengalaman yang memang begitu sakit untuk semuanya tapi, aku bangga karena tidak semua orang dapat merasakan pengalaman seperti aku saat ini. di tahun ini aku merasakan pernah memiliki seorang kekasih pemain sepak bola, pernah memiliki seorang kekasih yang memang beda umur sama aku jauh " brondong ", dan di tahun ini aku pernah mengenal seseorang dan membuat diri aku terluka karena sikapnya, sampai sampai aku kecelakaan karena orang itu. di tahun ini juga aku pernah memiliki seorang kekasih yang memang namanya sama, dan di tahun ini aku pernah di buat senang, nyaman, dan bahagia apalgi di saat umur ku 19 tahun pada bulan oktober beberapa bulan yang lalu aku di buat bahagia sama seseorang itu. tapi kenyataan dengan takdir apa yang udah aku rasakan berbalik. dan di tahun ini juga pernah dan baru saja merasakan di tinggalkan oleh seseorang yang udah membuat hidup aku bahagia, dan memang dia dan aku sedang menjalin sebuah kisah, tapi ternyata dia meninggalkan aku dengan menikah dengan tunangannya. aku di tahun ini memang benar- benar sedang di uji .

sebelum memasuki tahun 2011 yang tinggal beberapa jam lagi aku bermunajat dan mengharapkan

di tahun 2011 aku selalu di beri keselatan, umur yang panjang dan berguna,
di beri kecerdasan selalu sehingga nilai nilai kuliah selalu semakin baik dan lulus tepat waktu, karir semakin baik, dan di berikan jodoh yang benar-benar beda dari yang kemaren2 amin :)

Senin, 27 Desember 2010

Pengertian IKHLAS



mungkin pengertian dari sebuah arti IKHLAS sangat lah banyak.
terkadang ikhlas itu mudah sekali tuk d ucapkan di lisan tetapi sulit untuk di praktekan di hati . contohnya, seorang wanita yang menyayangi seorang kekasihnya tetapi kekasihnya itu malah menikah dengan wanita lain karena di perjodohkan oleh orang tuanya.

mungkin itu sangatlah sulit kalo seandainya kita berada di posisi wanita itu, tapi harus di sadari wanita itu benar -benar terpuruk tapi wanita itu juga harus berfikir apakah dia setelah mendapatkan cobaan seperti itu, dia harus terpuruk dan menangis terus??.
jawabnya adalah tidak.
mungkin jikalau saya menjadi wanita itu, saya akan benar - benar terpuruk dan sangatlah sedih, tetapi saya harus bangkit kembali dari masalah itu. saya ikhlas dan merelakan semua nya, karena saya berfikir jodoh, rezeki, maut hanya allah yang membalas.

jadi menurut saya pengertian IKHLAS mencintai dan merelakannya dari dalam diri saya yaitu mencintai dengan sepenuh hati tanpa mengharapkan imbalan dan balasan cinta yang serupa. Hanya mengharap ridho Allah dan kebahagiaan dari orang yang dicintainya.

mungkin saat ini wanita itu sedang di uji, tapi suatu ujian yang memang begitu pahit itu pertanda bahwa kita akan menjadi seseorang yang naik kelas keimanannya.

Sabtu, 18 Desember 2010

19 tahun

Aku Tara, malam itu aku sedang mengerjakan tugas kuliah sambil mendengarkan mp3 di kamar. Tiba-tiba Hp yang ku taru di samping berdering, ku lihat ternyata ku tak mengenal nomer yang menelepon aku saat itu. Aku angkat dan aku menanyakan siapa dia. Ternyata orang yang menelepon aku bernama Ari, dia adalah teman dekatnya sahabat aku di kampus bernama Ica, saat itu Ari berkenalan dengan aku melalui telepon. Aku yang sedang mengerjakan tugas akhirnya ku hentikan sejenak karena dia menelepon aku. Di situ, ari memperkenalkan dirinya, dan sebaliknya pun aku. Aku cukup welcome kesan pertama berkenalan dengan dia walau hanya di telepon dan belum tahu dia yang sebenarnya seperti apa. Dua jam nggak terasa telah berlalu aku berbincang-bincang dengan dia,tapi saat sedang asyik berbincang-bincang di telepon Hp ku mati dan akhirnya pembicaraan pun selesai.

Saat itu, aku mengenal Ari hanya sebatas teman baru, tidak untuk memikirkan hal yang lebih lanjut, memang aku di ceritakan oleh Ica sahabat Ari dia jomblo baru putus dengan pacarnya. Tapi aku juga nggak mau langsung ingin lebih lanjut tau tentang dia, aku hanya butuh teman biasa bukan untuk pacar. Karena aku juga baru dua hari yang lalu putus dengan pacar aku yang bernama Thomy.

Dua hari itu aku maupun Ari tak saling menghubungi, karena selain aku sibuk dengan kuliah dan sibuk dengan pekerjaan ku di kantor dia pun sama. Tapi, aku tak memperdulikannya. Malam pun tiba, hp ku yang seharian itu sepi tak ada satu pun yang menghubungi, tiba-tiba berdering setelah ku lihat ternyata Ari yang menelepon ku. Ku angkat dan ku berbincang-bincang, saat Ari menelepon aku, dia masih berada di kantor tempat dia bekerja. Aku pun di kamar sedang bermain Laptop sambil ngobrol di telepon dengan dia. Hampir satu setengah jam aku bicara di telepon dan di akhir pembicaraan dia berpamitan karena ingin pulang dari kantornya.

Setelah selesai aku bicara di telepon dengan Ari, entah kenapa selain aku welcome dengan dia. Aku ngerasa beda mengenal sesosok Ari, mulai dia berkenalan dengan ku, berbicara dengan ku, aku menilai dia beda dari kebanyakan cowok yang pernah aku kenal walaupun aku belum tahu siapa dirinya, apalagi baru kenal jarang banget ada yang seberani seperti Ari saat ini. Tapi perasaan beda yang aku rasa,aku menilai karena aku kagum dan senang bisa kenal dengan dia, tidak untuk punya perasaan lebih untuk saat itu.

Dua minggu ternyata aku berkenalan dengan Ari, tapi aku belum tahu sesungguhnya dia seperti apa. Hari itu malam sabtu entah kenapa dia seperti mempunyai perhatian lebih kepada ku. Padahal aku dan Ari belum pernah bertemu, jujur aku seneng bisa kenal dengan dia tapi aku juga takut kalau dia ingin lebih lanjut dengan ku, aku takut dia mengecewakan aku seperti pacarku yang baru aku putus beberapa hari yang lalu.

Hari senin, hari itu aku masuk kampus, sesampai di kampus aku meminta izin untuk masuk kekelas karena terlambat. Setelah di izinkan aku langsung duduk di samping Ica, selama pelajaran Ica tersenyum dengan ku dan menanyakan kelanjutan aku dengan Ari, tapi aku tak jawab hanya membalas senyuman Ica. Jam menunjukan pukul 13.00 dosen yang sedang menerangkan matakuliah manajemen mengakhirinya. Setelah dosen keluar dari kelas, ica langsung menanyakan kembali pertanyaan yang tadi iya tanyakan.
”Ra.. gimana sama Ari??” ucap Ica.
“maksud lo Ca?” jawab aku heran.
“iya maksud gua gimana menurut lo, dia baru putus lho tar sama pacarnya, orangnya soleh, dan dia juga mau punya pacar yang memakai jilbab. Yaudah akhirnya gua kenalin aja sama lo, toh lo juga baru putus sama Thomy kan?”.
“ iya cii ca, gua baru putus sama Thomy, tapi apa iya gua harus langsung tahap lebih lanjut sama Ari?kan gua juga belum tau dia kaya apa?” jawab aku .
“iya ra maksud gua, ya lo ketemu dulu. Gua jamin lo kalau sampai pacaran sama dia nggak bakalan nyesel soalnya gua tau banget dia dari SMP”.
“iya..iyaa,,, yaudah sekarang jalanin aja dulu gua nggak mau buru-buru takut salah langkah lagi. Cuma gua pingin lo jelasin sama dia, kalau gua itu baru putus dan kalau emang dia mau serius ngejalanin sama gua atau hanya ingin berteman bilang dari awal dan jangan pernah kasih harapan dengan bentuk perhatian yang berlebihan,ok Ca?”
“siip deeh Tara.”

Selesai pembicaraan aku dengan Ica, Hp ku berdering ternyata Ari yang menelepon aku.
“ Haloo rii..”
“iya raa. Lagi apa raa?”
“lagi di kelas nii, lagi apa juga?”
“ari lagi istirahat di kantor ni, tara udah solat?”
“belum. Nii tara mau solat, tara solat dulu yaa.”


Singkat cerita

Malam itu aku baru pulang kuliah pukul 19.00 Ari ingin sekali bertemu dengan ku, aku melihat jam sudah menunjukan pukul 19.00 aku langsung menuju parkiran kendaraan yang aku bawa. Selama di perjalanan aku menguhubungi Ari begitu sulit, karena sinyal di Hp ku nggak ada. Di Tengah perjalanan ari menghubungi ku, bahwa dia sudah sampai di tempat yang di kasih tau kepada ku. 15menit kemudian aku sampai di tempat itu, tapi aku tak melihat seseorang yang sedang menunggu. Tapi, aku tetap menunggu. Dan nggak lama ari mendekati aku.
“taraa…”Aku tersenyum saat ari menyapa ku.
“iy. Ari yaa?”
“iya raa..”

Setelah bertemu di tempat itu, aku memutuskan untuk menuju rumah karena ari juga ingin tahu rumah ku dimana. Sesampai di rumah aku langsung memperkenalkan dia dengan keluarga ku yang sedang duduk di teras rumah.

Keesokan hari

Pagi itu, aku terbangun hanya tersenyum sambil membaca sms dari ari. Entah kenapa di saat aku sudah bertemu dengan ari seperti aku punya feel sama dia, tapi aku nggak boleh terburu-buru. Karena aku baru putus jadi aku nggak boleh terlena akan perhatian darinya.

Hari demi hari aku jalani komunikasi dengan dia, perhatian dari ari pun semakin hari semakin kelihatan sekali. Jujur di saat itu, aku bingung apakah aku menyukai ari?
Tapi nggak mungkin.

Bulan Oktober

Nggak kerasa udah memasuki bulan oktober, berarti tinggal menghitung hari umur ku genap 19 tahun. Aku selalu memanjatkan doa supaya tepat di umurku yang ke 19 tahun aku di beri kegembiraan dan bisa merayakan dengan orang yang aku sayang, tapi aku berfikir kembali siapa orang itu??? Apa ari?? Tapi nggak mungkin toh aku nggak mau salah langkah lagi, walaupun Ica selalu bercerita tentang ari kepada ku.

Tiga hari sebelum 19 tahun

Hari-hari ku kini bahagia walau ari belum jadi pacar ku, mungkin aku mempunyai feel kepada dirinya yang telah memperhatikan ku, dan aku anggap beda dari laki-laki kebanyakan.
Tepat jam 12.00 dosen yang mengajar di kelas pun keluar, tiba-tiba hp bergetar dan ternyata ari yang menelepon ku.
“taraa…”
“iya ari, ada apa?”
“gpp, tara udah makan dan solat?”
“belum ri, tara baru keluar kelas, dan belum solat juga. Kalau ari?”
”sama ari juga belum, yaudah tara makan dulu ya, ari juga mau makan.”
“rii, rii…”
“iya kenapa tara?”
”rii, hari minggu datang ya ke ulang tahun tara.”
“iya pasti ari datang koo.”
“sebenarnya nggak ada acara apa-apa rii, Cuma ada makan-makan aja sama teman-teman tara.”
“oke di tunggu aja ya .”

Setelah aku selesai berbincang-bincang dengan ari, aku tersenyum tersipu entah kenapa sehabis menutup telepon dari dia.


Tepat Hari ulang tahun ku

Sebelum tepat jam00.00 aku asyik berkomunikasi dengan ari melalui sms, dan tepat jam 00.00 aku memanjatkan doa tiba-tiba hp ku bergetar tanda masuk sms. Setelah aku selesai berdoa, aku lihat hp ku ternyata ari orang yang pertama kali memberikan ucapan untuk ku, di saat itu aku benar-benar bahagia banget.

Pagi hari aku bersiap-siap membereskan rumah karena jam 11.00 ari dan teman-teman ku akan datang. Jam menunjukan pukul 10.00 aku yang asik menonton tv melihat hp ternyata tak ada sms dari ari, bahwa dia akan kerumah hari itu. Sedih sii sebenarnya, pingin aku sms lagi untuk mengingatkannya, tapi sepertinya terlalu lebay. Akhirnya aku bersiap-siap dengan rasa sedikit sedih karena ari sepertinya nggak bakal datang. Tapi saat aku sedang memakai jilbab, Hp ku berdering dan ternyata ari yang menelepon ku.
“halo kenapa ri?”
“raa, rumah tara di jalan apa?, ari lupa.”
“jalan bunga rii, emang kenapa?”
“ari udah ada di dekat rumah tara, tapi ari lupa rumah tara sebelah mana.”
“yaudah ari tunggu situ tara jemput yaa.”
“oke raa.”

Selesai pembicaraan, yampun aku tanpa sadar loncat tereak-tereak sambil tersenyum kegirangan karena ari datang kerumah ku dan dia orang yang pertama kali datang. Di saat itu benar-benar aku gembira sekali.
Aku menjemput ari yang sedang menunggu aku di gang sebelah. Setelah aku menjemput,ari masuk kedalam rumah yang sudah ku hiasi dengan pernak pernik ulang tahun.
Aku yang sedang mengambil minuman buat dia, melihat ari keluar dari ruang tamu. karena menerima telepon, aku yang sudah menaruhkan minuman untuk dia di meja penasaran dengan siapa dia menelepon, akhirnya aku melihat dan memperhatikan perbincangan di telepon itu dari jendela kamar mama ku. Ari tak sadar saat aku memperhatikannya, cukup janggal ci aku curiga waktu dia sedang menerima telepon, dari siapa? Tapi kalau aku liat seperti orang special, jujur di saat aku melihat dengan sendiri aku sedikit sedih. Saat teleponnya sudah di akhiri dengan ari aku langsung pergi menuju ruang tamu yang ari duduk. Di situ aku berbincang-bincang, sampai di salah satu perbincangan itu dia menanyakan
“raa, tadi kamu update status senang di ucapin sama seseorang pertama kali. Kalau boleh tau orang itu siapa?”
”emm ..”tara tersipu malu saat ari menayakan itu.
“bukan siapa – siapa ko rii.”
“hayo siapa, jujur aja sama ari.”
“emm nggak akh pokoknya bukan siapa-siapa ko.”

Seharian penuh aku lewati bersama dengan ari. Rasanya begitu bahagia, di situ aku baru mengakui bahwa aku mulai ada feel yang sesungguhnya dengan dia. Jujur sejak aku mengenal ari aku kagum atas perhatiannya, dan ada sesuatu yang menurut aku beda dari kebanyakan pria. Tapi aku tetap pada prinsip aku nggak boleh terburu-buru, karena aku baru mengalami suatu kegagalan dengan pasangan aku sebelumnya.

Keesokan hari

Pagi-pagi aku sudah sampai di kelas, Ica menghampiri ku.
“ ciie, selamat ya raa. Sorry gua ngak bisa datang.”ucap Ica.
“iya nggak apa-apa ko, makasi ya ca.”
“ra ada yang pingin gua bilang sama lo.”
“apa ca?”jawab aku
“lo tau nggak waktu ulang tahun lo ari itu datang kerumah lo.”
“iya emang ari datang kerumah gua.”
“bukan tara bukan itu maksud gua.”
“terus maksud lo apa?” jawab aku sambil terheran.
“iya, ari waktu lo ulang tahun dia datang jam00.00 raa, dia telepon lo tapi nggak di angkat sama lo.”
“apa, kerumah gua?
Emang waktu paginya gua liat di hp ada panggilan tak terjawab dan orang itu ari, gua kira Cuma mau ngucapin doank.soalnya sebelum dia telepon dia ngucapin lewat sms.dan sewaktu gua udah bales gua ketiduran ca.”
“iy raa, dia kerumah lo, tapi di telepon lo nggak di angkat yaudah dia pulang lagi. Parah lo.”
”lah gua nggak tau ca.”

Singkat cerita

Seminggu kemudian aku dan ari semakin dekat. Tanpa ada status yang jelas, malam itu aku sedang memainkan laptop di kamar dan online di pertemanan dunia maya. Aku membuka facebook ari, saat aku melihat wall dari temannya aku begitu syok karena di situ temannya bilang bahwa ari berpacaran dengan seorang cewek bernama putri. Sungguh aku nggak percaya, tanpa sadar aku menangis. Aku jadi terfikir takut salah langkah. Setelah aku membaca itu semua, aku langsung menelepon teman yang selalu nenangin aku jika aku punya masalah dan setelah aku memberitahu semua kejadianya aku di saran kan untuk sms dia agar aku tau dia sebenarnya sedang apa, kalo memang dia sudah punya pacar agar aku tau. Karena di malam itu tepat malam minggu.
“lagi apa?”

Dua kali aku mengirim sms ke ari tapi tak di balas, aku semakin yakin bahwa dia memang sudah mempunyai pacar. Tapi aku berfikir buat apa selama ini perlakuan dia kepada ku sampai detik ulang tahun ku yang kemarin, sungguh susah di tebak. Setengah jam kemudian aku mengirim kan pesan kembali.
“ ko nggak di balas?
Sorry deh, kalau tara ganggu malam mingguan sama pacarnya .”

Di lima belas menit kemudian aku yang sedang berdiam diri di kamar, mendengar bunyi telepon dan ternyata ari menelepon ku.
“ haloo tara….”
terdiam sejenak aku menjawab “ iya…. Rii.”
“raa, lagi apa?” Tanya ari.
“lagi di kamar ri, lagi bingung aja ri.” Jawab ku dengan nada halus.
“raa, aku boleh ngomong seseuatu nggak?”
“iya, ngomong aja.”
“raa, kalo aku liat belakang ini tara lagi galau ya, sampai tadi tara sms sorry kalo ganggu malam mingguannya.”
“emmm nggak ko rii, Cuma pingin sms gitu aja, tapi kalau memang iya tara minta maaf udah ganggu.
“yammpun raa, siapa sii yang ganggu dan lagi malam mingguan?
Tadi itu nggak di bales, ari lagi jemput kakak ari dulu pulang kerja.”
“yaudah sii ri, kalau memang benar ngak apa apa.”
“tara tara, susah yah di bilangin.
Ari tau tara ngomong kaya gini, pasti tara liat wall di fb ari ya?”
“emm nggak, emang ada apa?” jawab ku dengan sedikit bohong.
“yah nggak mungkin aja, kalau tara nggak liat wall itu tara tadi ngapain sms kaya gitu.”

Aku dan ari Sedang asik mengobrol di telepon tiba-tiba ada telepon dari hp ari yang lain.

“ raa, jangan di matiin dulu ya, ari mau angkat telepon yang satu lagi.”
“ iya rii..”

aku menunggu ari yang sedang berbicara di telepon yang lain, aku mendengar sekilas pembicaraan orang yang sedang berbicara dengan ari, orang itu menanyakan tentang status hubungan ari dengan seorang perempuan yang bernama putri, ternyata orang itu menanyakan apa benar ari berpacaran dengan wanita itu. Saat aku mendengar aku begitu kecewa, dan aku juga merasa ari menjauh dari telepon yang sedang berbicara dengan ku dan belum di tutup saat orang itu menanyakan pertanyaan itu kepada ari. Nggak lama kemudian, ari berbicara lagi di telepon yang tadi aku sedang berbicara.
“ raaa, jangan di matiin dulu yaa.”
“udah lah rii, kalau emang tara ganggu ari tutup aja teleponnya. Lagian udah di tunggu tuh sama pacar baru nya.” Jawab ku penuh kesal mendengar berita itu.
“yampun tara ku, siapa sii yang punya pacar baru. Bener deh ari nggak punya.”

Singkat cerita

Hubungan ku yang semakin intens dengan ari, tanpa status yang pasti dan aku pun semakin nyaman dengan keberadaanya itu.tapi, di sisi lain aku merasa nyaman dengan keadaan seperti ini terkadang aku juga merasa tersiksa dan galau dengan adanya aku membaca pesan dari temannya ari di facebook dan mendengar langsung ucapan temannya itu telepon. Tapi kenapa ari masih mungkir dan tetap terus meyakinkan aku bahwa dia memang tak berpacaran dengan siapa pun. Pada posisi itu aku terus berfikir apa ari memang bukan yang terbaik yang memang datang dalam hidup aku yang membuat aku bahagia mulai sebelum aku ulangtahun dan sampai aku sudah merayakan ulang tahun bersama dia. Tapi kalau memang ari tak ada niat apa- apa kepada ku apa maksud dari semua ini, maksud dia memberi perhatian lebih dan membuat aku semakin nyaman dan meyakini hati aku ini apa maksud dia berbuat seperti itu.

Seminggu kemudian, tepat aku baru pulang kampus dan memang baru saja sampai di rumah ari mengirim pesan kepada ku seperti hari – hari biasa, tapi entah kenapa tiba – tiba dia mengirimkan sebuah tulisan
“Maaf aku yang tak bisa mengerti apa mau mu.”

Saat aku membaca sms itu aku langsung terkejut ada apa dengan ari, apa memang sekarang benar yang aku bayangkan telah menjadi kenyataan?.
Sungguh aku tak menyangka akan seperti ini. Tapi aku juga sejujurnya belum mempunyai bukti yang memang benar – benar terbukti. Dan tulisan yang dikirim kan oleh ari kepada ku, aku balas dengan “ Memang bukan yang terbaik .”
Aku hanya menangis sendiri di kamar akan keadaan seperti ini, bukannya aku cengen atas masalah yang sekarang aku sedang hadapi tanpa jawaban yang memang terbukti, tapi aku menangis karena sepertinya aku mengalami patah hati kembali yang pada dasarnya aku baru sebulan putus dengan Thomy dan sebulan aku di beri kenyaman dan kebahagian oleh ari tapi akhirnya seperti ini. Aku yang sedang bercermin sambil menangis hanya menyesali karena tak peka nya perasaan ini sampai aku harus mengalami kegagalan kembali. Tiba- tiba ari membalas sms aku “ Maaf aku tak bisa memenuhi keinginan mu.”
Aku pun semakin yakin dengan perkataan ari yang di kirimkan terakhir kali kepada ku di malam itu. Aku langsung membalasnya kembali “ maksud ari apa?”
Tapi saat ari membalasnya kembali dia hanya menjawab “ gpp ko tara.”
Semalaman aku tak bisa tidur dan hanya terus menangis karena ari mengirimkan pesan itu kepada ku. Sebenarnya aku tak boleh bersikap seperti ini, terlalu cengeng tapi aku menangis karena aku bingung semua perlakuan ari kepada ku dan semua yang di ceritakan Ica sahabatnya ari apa maksud dari semua ini, begitu pahit jika aku mengalami seperti ini.

Keesokan pagi mata yang masih bengkak karena terus menangis semalaman aku memutuskan tak masuk kuliah karena keadaan ku mungkin sedang labil untuk saat itu. Di situ aku mengirimkan sebuah sms kepada Ica supaya dia tau keadaan aku yang sedang terpuruk.
“Ternyata semua pria itu sama aja ya caa, walau gua bilang orang yang gua anggap beda dari mantan gua yang pernah nyakitin hati gua, tapi ternyata orang itu sama aja caa..  .”

Setelah pesan itu aku kirimkan untuk Ica, ica pun membalas pesan dari ku
“ nanti kita bicarain ya tara di kampus.” Dan aku langsung membalas pesan dari Ica.
” nggak ada yang harus di bicarakan caa, sekarang mah jujur gua kecewa banget tapi sudahlah gua ikhlas menerimanya .”

Singkat cerita

Setelah umurku yang telah genap 19 tahun kenapa menjadi seperti ini tak seindah waktu aku belum berulang tahun, kenapa kejadian ini harus sesudah aku merasakan umur 19 tahun dan melewati kebahagiaan dengan orang yang aku sayangi. Aku terpuruk sekali saat itu, aku nggak kuat untuk menjalani semua ini. Seharian aku tak keluar dari kamar hari itu aku habiskan dengan bermalas – malasan supaya hati ku lega dengan kesedihan dan secepatnya ilang kalau memang itu terbukti ari sudah mempunyai pacar.

Tepat jam 12.00 hp yang ku letakan di meja berdering aku pun mengambilnya dan ari yang menelepon ku, aku tetap angkat telepon dari nya.walau perasaan hati aku masih benar- benar bimbang dengan keadaan seperti ini. Nada halus dan lemas sekali aku berbicara dengan ari di telepon. Ari pun menyakan keadaan ku saat itu kenapa tanpak beda seperti nya.

Singkat cerita

Aku memainkan laptop sambil online di Facebook, di situ aku melihat bahwa ari sedang online juga. Aku tak menyapa ari, tapi ari menyapa ku. Dan aku membalasnya dengan singkat.
Berniat ingin membuka facebook ari dalam hati, tapi aku takut. Takut sesuatu yang tak aku ingin kan terbaca oleh ku, tapi, ku harus tegar jika memang ini semua terjadi. Saat aku membuka facebook ari ada sebuah status update’an dia yang bertulisakan bahwa dia minggu depan akan menikah. Ya allah sungguh aku benar – benar nggak menyangka bahwa ari begitu jahat kepada ku, awal dia meyakinkan dan terus meyakinkan hati ini tapi kenapa di saat hati ini telah ada untuk dia, dia malah memilih orang lain. Kenapa ya allah, aku bingung maksud dia semua ini aku benar- benar tak kuat dan tak sanggup menerimanya. Hanya menangis dan menangis yang aku lakukan setelah aku tau yang sesungguhnya dan memang telah terbukti. Tapi, kenapa ari masih berani menghubungi aku. Setelah ku tau semua aku langsung menulis sebuah catatan di facebook ku
“ maaf bukannya aku menjauh, tapi memang kita harus menjauh. Kita sudah tak bisa seperti dahulu .sejujurnya aku kangen sekali kepada mu, tapi kenyataan itu harus aku buang jauh – jauh.”

Malam pun tiba, aku sedang menonton Tv bersama mama di kamar. Mama melihat aku hari itu beda tak seperti biasanya dan menanyakan bahwa aku sedang sakit, tapi aku menjawab tidak. Tiba – tiba mama membahas dan menanyakan ari kepada ku.
“ raa, ko tumben kamu nggak telepon-teleponan jam segini sama ari?.”
aku hanya terdiam saat mama menanyakan itu dan bersikap seolah tak ada apa – apa.
“ emm nggak ko mah barusan ari sms. “ jawaban singkat keluar dari mulut ku
“kamu sepertinya lagi punya masahal sama dia?, abis tumben dia nggak main kerumah.”

Mama begitu antusias sekali dengan kehadiran ari dalam hidup ku, karena saat mama tau aku putus dengan thomy ari datang yang memang belum menjadi status resmi berpacaran tapi mama senang melihat ari telah membahagiankan aku di saat aku sedih baru putus dengan thomy, dan mama juga senang karena di waktu umur ku genap 19 tahun ari yang pertama kali menyiapkan kejutan untuk aku.

“ raa, mama tau kamu ada masalah. Sebenarnya ada apa??
Dari tadi pagi mama liat kamu nggak kuliah dan murung terus.”
“maahh……” aku langsung merangkul mama sambil menangis.
“ada apa kamu tara menangis?”Tanya mama.
“mah, ari jahat sama aku mah, ari kenapa kaya gitu ke tara mah?”
“iya iya tapi sebenarnya ada apa, mama nggak ngerti maksud kamu.”
“mama, harus tau minggu depan ari mau menikah.”

Mama setelah mendengar perkataan itu langsung syok dan mambelai ku.
“sabar nak, mungkin dia belum jodoh kamu. Udah sekarang kamu solat dan meminta sama allah, kalau memang dia yang terbaik untuk kedepannya supaya selalu di beri petunjuk, sabar ya tara.”

Ucapan itu sangat menyentuh hati aku, mama terus memberikan nasehat agar aku tetap tegar.


Singkat cerita

Hari – hari menuju pernikahan ari semakin dekat, tapi ari pun masih terus dan terus menghubungi aku dan menganggap tidak ada apa- apa.
Aku yang sedang menyendiri di kamar menuliskan sebuah tulisan yang menggambarkan tentang kekecewaan aku terhadap ari.

“aku ingin pergi ketempat aqu bisa teriak bebas untuk bilang.
Tuhan…….
aqu butuh kejujuran bukan kebohongan.
aqu butuh kebahagian yang benar-benar pasti dan bukan cuma di awal aqu rasa.
aqu ingin tertawa bukan menangis.”


tepat di hari pernikahan ari, aku lupa bahwa hari itu ari akan menikah. Tapi ada saja yang mengingatkannya dan orang yang mengingatkannya yaitu ari sendiri. Ari menelepon aku
dan berbicara tentang pernikahannya itu .
” tara..”
“iya ri, ada apa?” jawab ku dengan nada halus.
“tar, sebelumnya ari minta maaf yang sedalam – dalamnya.”
“memang ada apa rii?”
“tara, ari bukan mau mempermainkan tara. Tapi memang ini keadaan yang salah ra.”
“ari ngomong apa ci tara nggak ngerti.”
“tara hari ini main ya kerumah Ica.”
“kerumah ica? Mau ngapain tara kerumah ica?.
Tara lagi sakit rii.”
“tara sakit apa?
Tara, maaf ya.. hari ini ari menikah tara datang ya. Ari harap tara datang bersama ica karena ari ingin di hari special ari, ari bisa melihat tara .”

Aku syok saat ari berbicara dengan ku seperti itu. Aku yang mendengar itu semua langsung menangis dan menjatuhkan Hp yang sedang aku teleponan dengan ari.
Aku benar –benar kecewa dengan ari. Mengecewakan hati dan perasaan ku begitu dalam. Walau memang di antara kita belum ada ikatan resmi tapi apa yang dia lakukan untuk aku hanya membawa petaka luka.

Aku hanya terus dan terus menangis hingga deppresi yang aku rasakan. Hingga waktu tiba aku sudah merasakan bahwa aku sudah tak kuat untuk menerima semua cobaan ini. Hari – hari ku terus di selimuti rasa sedih dan air mata mengalir.
Sebelumnya aku menuliskan sebuah tulisan untuk terakhir kali.

“Kau datang membuat aku bahagia
Kau yang memberi penyemangat dalam hidup ini
Kau yang selalu menemani hari-hari ku
Kau juga yang meyakinkan hati ini,
Tapi kenapa kau juga yang melukai hati ini sungguh jahat dan tega sekali.
Terimakasih telah hadir dalam hidup ku.”

Setelah semua sudah ku tuliskan dalam sebuah kertas putih dan kini ku akhiri hidup ku semua.





cerita ini aku tuliskan dari dalam hati ku sesungguhnya aku sangat kecewa sekali dengan mu tapi aku jujur aku bisa melewati hari hari yang indah dan senang di umurku ke 19 tahun dialah yang paling special walau akhirnya begini.


:( :(

Selasa, 07 Desember 2010

belajar memahami ilmu iklas

pengalaman ini mungkin paling berharga dalam hidup.
iklas adalah kunci dari semuanya, iklas yang membuat seseuatu menjadi berharga dan indah walau terkadang awal mula itu sangat menyakitkan.
ya allah, sesungguhnya aku hanya makhluk mu yang paling lemah di hadapan mu ya allah, ajari aku untuk meng-iklaskan semua ini, ajarin aku untuk tidak sedih selalu ya allah.
sesungguhnya aku mengakui saat hati ku telah di yakini dengan DIRINYA, aku menyayangi dirimu. tapi kenyataan sekarang sudah tak seperti dulu lagi.dan
aku belajar untuk meng-iklaskan nya.

"PLISS AKU MOHON YANG MEMBUKA BLOGS AKU DAN NGERASA INI ORANG NYA ADALAH KAMU, AKU MOHON JANGAN PERNAH KAU HUBUNGI AKU LAGI, MULAI DARI SMS SAMPaAI TELEPON. AKU MOHON SEMAKIN KAU MELAKUKAN SEPERTI DAHULU. SEMAKIN KAU SIKSA BATIN KU INI,KARENA KITA SUDAH TAK BISA SEPERTI DAHULU YANG BISA KITA SMSAN MAUPUN TELEPONAN, KENAYATAAN MEMANG BEGITU PAHIT, TAPI AKU RELA AKU IKLAS"

Senin, 29 November 2010

Sebelum tanggal 31 oktober dan setelah 31 oktober



Kau datang di saat aku lemah 
Kau datang dengan penuh keramahan 
Kau yakini hati ini yang pada awalnya, aku tak menggap kau memang ada untuk ku…
Kau terus hadir dalam hari-hari ku, dank au juga terus meyakini hati ku yang tlah kecewa dengan masa lalu…..
Tapi, ku tak memperdulikannya, karena ku fikir semua begitu cepat dank u anggap pengalaman di masa lalu sulit untuk mempercayai orang kembali….
Tapi kegigihan kau yang terus meyakini hati ini membuat hati ku luluh… 
Hati ku luluh atas keyakinan, perhatian yang kau berikan dalam hidup ini dan saat ku lebih yakin saat aku bahagia dengan diri mu,,,,
Dan tak ku sangka kau adalah orang yang pertama membuat qu tersenyum akan perjuangan dan ucapan yang kau beri untuk ku di saat hari ulang tahun ku…
Ku semakin yakin akan semua ini… 
Tapi, kenapa hati ku yang telah kau yakini dan ku beri untuk dirinya sekarang musnah 
Kau pergi
Kau tinggalkan diri ini di saat hati ku telah yakin kepada mu..
Kau pergi dari semua ini…


SAKIT BANGETTT, KENAPA KEJADIAN INI HARUS SESUDAH HARI ULANG TAHUN GUA K 19 THN,,
BUKAN JADI GAJAH, KELEDAI DAN SELALU INGIN JADI MANUSIA.


waktu lagi presentasi matakuliah SDM, gua beserta kelompok gua membahas tentang salah satu bank yang terkemuka gito. akhir dari pembahasan itu tmn gua menjelaskan tentang motifasi dari bank itu untuk karyawannya, cerita itu tentang GAJAH, keledai, dan manusia.
pada saat itu keadaan hati gua emang lagi g menentun alias lagi down banget sm salah satu tragedi" FREAK" . setelah gua mendengar fikiran gua bs terbuka, mulai dari situ gua nggak boleh jadi seekor gajah maupun keledai, karena mereka itu mempunyai fikiran yang tajam sehingga semua kejadian yang baik dab buruk tp lbh peka terhadap kejadian buruk dia lebih peka dan sepanjang msa selalu ingat. maka dari itu, mulai dr sekarang gua harus jadi seorang manusia yang benar-benar manusia bukan kaya gajah dan keledai yang selalu mengingat kegagalan atau kesedihan tapi gua harus melupakan kesedihan dan mengingat tentang kebaikan :)
Nama : Deni Dwi Lestari
Npm : 31209515
Kelas : 2 DD 04
Tugas : kewirausahaan 2


Soal.

1. Dari usaha yang akan anda dirikan, identifikasilah kebutuhan SDM bagi usaha anda! meliputi : keahliannya, pendidikannya serta pengalaman kerjanya. Jelaskan pula metode recruitmen yang anda gunakan !
2. Masih dari usaha yang akan anda dirikan, susunlah perencanaan bentuk organisasinya. Gambarkan juga struktur organisasi dari usaha yang akan anda dirikan !

Jawab

1. saya akan membuka usaha yang bernama BAKSO CINTA, mungkin usaha yang saya akan buat ini sudah pasaran di kalangan usahawan. Tapi, menurut saya ini beda dari pada yang lain, mungkin bahan dasarnya sama seperti bakso-bakso biasanya tapi yang membuat saya ingin usaha ini, saya akan memodofikasi bentuk dan citra rasa pada bakso yang saya akan buat. Otomatis dan insyallah konsumen pun akan tertarik pada usaha yang saya buat. Pada usaha yang saya buat saya akan mengidentifikasi kebutuhan SDM nya meliputi mulai dari :
- Keahlian pendidikannya : pada usaha yang saya akan jalankan ini, mungkin pada keahlian pendidikannya tidak di formalitaskan harus lulusan D3 atau S1 karena dengan modal kita bisa menghitung dan mengetahui laba yang akan di peroleh kita bisa lanjut menjalankan usaha ini. Minimal keahlian dalam pendidikannya SMA sederajat.
- Pengalaman Bekerja : dengan menganalisa usaha yang akan saya jalankan ini pada pengalaman kerjanya perlu di perhatikan, apalagi pada pengalaman bekerja yang memang dia melayani suatu konsumen, karena dengan pengalaman yang sudah ada kita bisa lebih terampil lagi dengan melayani suatu konsumen. Jadi usaha yang saya akan jalankan ini, harus memenuhi persyaratannya. Seperti minimal punya pengalaman dalam bekerja dan mengetahui cara melayani konsumen yang baik seperti apa. Tapi, usaha yang saya akan jalankan tidak harus minimal keahlian pendidikannya harus D3 atau S1 yang penting tau tentang perhitungan dan menetapkan harga seperti apa, bisa lanjut di teruskan usahanya.
- Metode recruitmen : Usaha yang saya jalankan ini pada metode recruitmen nya, yaitu dengan melihat karyawan satu persatu dengan saya terjun langsung melihat bagaimana karyawan saya melayani konsumen dengan baik, dan memberi kepuasan sendiri terhadap konsumen dan usaha yang saya jalankan. Usaha saya ini dalam merecruitmen karyawannya yang pertama dengan melihat bagaimana karyawan itu sudah memberi kepuasan dalam konsumen dan usaha saya, jika itu sudah terpenuhi karyawan itu saya rekrut dan jabatan di pekerjaanya saya taikan misalnya yang tadinya hanya menjadi pelayan konsumen biasa dengan keterampilan yang baik dan punya trik tersendiri karyawan itu saya taikan jabatannya menjadi assiten Ketua pelayanan pada konsumen. Dan pada ketua pelayanan konsumen jika ia bisa melayani keluhan-keluahan pada konsumen dan mengatasi dengan sangat baik karyawan tersebut bisa saya taikan jabatannya menjadi assiten menejer.


2. struktur organisasi pada usaha BAKSO CINTA

Manajer =► Wakil Manajer =► customer servis =► karyawan pelayan konsumen

Manajer : pada struktur ini tugas manajer memantau seluruh kegiatan usahanya memantau bagaimana pelayan melayani konsumen dengan baik sehingga konsumen pun merasa terpuasi dengan kebutuhannya.

Wakil manajer : pada struktur wakil manajer tidak jauh beda dengan tugas seorang manajernya, pada bagian ini sama wakil manajer juga memantau kegiatan karyawan-karyawannya yang bekerja dengan baik dan benar, setelah itu tugas wakil manajer selain sama memantau karyawannya si wakil tersebut juga melaporakan tentang kejadian-kejadian yang ada di lokasi usaha.tinggal manajer terjun langsung jika ada yang terkendala.

Costumer servis : pada bagian ini tugas seorang costumer servis di bagian usaha bakso cinta ini, melayani keluhan atau kekurangan servis yang telah di berikan untuk konsumen dari karyawan-karyawannya.

karyawan pelayan konsumen : pada bagian ini seorang pelayan harus melayani konsumen dengan baik, ramah, tamah dan membuat konsumen terpikat dengan pelayanan yang usaha kami buat sehingga konsumen tersebut akan kembali membeli dan mengkonsumsi bakso cinta pada usaha saya.








Soal Selanjutnya



1. Dari jenis usaha yang anda rumuskan pada tugas 1 buatlah :
a. Perencanaan keuangan dari usaha yang akan saudara dirikan
b. Bentuk kepemilikannya
c. Rencana Pemasaran yang meliputi : kondisi pasar, kondisi pesaing, bentuk
kegiatan promosi yang akan dilakukan dan hal hal lain yang dibutuhkan untuk
memasarkan produk anda.

Jawab :

1. a : Perencaan Keuangan Pada usaha Bakso cinta

 Modal yang di milik =► Rp. 10.000.000,-
Rincian – rincian pada usaha Bakso Cinta
a. Kios + Gerobak + fasilitas makan Rp. 2.000.000,-
b. Bahan – bahan pembuatan bakso
i. ayam 10 kg / bln Rp. 1.000.000,-
ii. daun bawang seledri Rp. 5.00.000,-
iii. adonan bakso 1 ton/ bln Rp. 5.000.000,-
iv. cetakan bakso Rp. 500.000,-
v. Biaya gaji karyawan Rp. 1.000.000,- +
Rp. 10.000 .000,-

b : Bentuk kepemilikan :
Pada usaha yang saya akan jalankan yaitu usaha bakso cinta , bentuk pada
kepemilikannya yaitu kepemilikan sendiri maksud dari kepemilikan
sendiri yaitu tidak bekerja sama dalam membangun usaha ini maksudnya
investasi sendiri

c: Rencana pemasaran :
i. Kondisi pasar : di lihat dari kondisi pasar pada usaha yang saya jalankan
yaitu sangat bagus, karena usaha yang saya jalankan ini
banyak yang menggemarinya dan tidak ada batasan untuk
mengkonsumsinya .
ii. Kondisi pesaing : Dari yang saya liat pada usaha yang saya akan jalankan,
dilihat pada kondisi pesaing, mungkin banyak yang
berwairausaha dengan membuaka usaha bakso, banyak
yang melakukan usaha ini, tapi pada bakso yang saya
jalankan ini. Cukup beda dari pesaing-pesaing yang lain,
khususnya pada penjual bakso yang biasanya. Bentuk dan
aneka rasa yang memang lezat insyaallah konsumen
banyak yang tertarik dan pesaing pun lebih kecil.

iii. bentuk kegiatan promosi pada usaha saya : yang saya lakukan pada usaha
saya untuk lebih berkembang dan
beda dari penyajiandan citra rasa
bentuk pada umumnya saya
menawarkan harga yang sangat
terjangkau, dan cara penyajian
pada usaha saya lebih di
prioritaskan dari situ bisa juga
konsumen melihat wujud nyata
promosi yang di lakukan.

Kamis, 11 November 2010

kau buat aku bertanya

saat kau datang di saat aku sedang terpuruk
kau hadir membuat aku lebih hidup untuk menjalankan semua, walau awal saat kau datang
aku belum bisa untuk membuka hati ku yang sedang terpuruk. kau yakinkan hati ini tapi aku tetap tak pedulikan mu. kau terus meyakinkan hati ini, dan hati ku pun luluh karena keyakinan dan perhartian yang membuat aku bahagia. ku yakin dia ada dalam hidup ku , dan aku juga yakin kau yang datang saat aku terpuruk dengan seseorang yang terdahulu . kau selalu membuat hati ku bahagia dengan keadaan ini, kau juga tau aku perna mengalami kecewa dengan yang sebelumnya, saat kau mendengar semua kau pun makin terus meyakini hati ini, aku pun makin meyakini dirimu yang datang dalam hati ku. di saat hari special pun di hari ulang tahun ku kau pun yang pertama kali mengucapkan , kau juga yang pertama kali datang kerumah aku. tapi di saat itu aku bertanya-tanya apakah dia memang benar yang kau datang kan ya allah yang memang beda dari yang perna aku kenal. tapi setelah hari jadi aku sudah beganti hari kau membuat hati ini bingung dan bingung. dan ternyata arti kebingung yang aku sedang rasakan benar, ternyata dia yang datang dalam hidup ini, yang membuat aku selalu nyaman dan telah meyakini hati ini dan kau juga yang ku anggap beda dari yang lain ternayata sama saja seperti yang sebelum nya hanya menyakiti diri ini. FReak banget
Tulisan Kewirausahaan
Nama : Deni Dwi Lestari
Npm : 31209515
Tugas Pak Joko Utomo
Semester 3


1 . Apa yang sebaiknya di lakukan dan di miliki oleh seorang interpeuner agar dapat
Sukses , di tinjau dari Prefestif, Psikologi dan bisnis .

2. Seorang interperner, apakah seorang manajer atau seorang pemimpin?
Bahaslah tulisan ini dari Presfestif, organisasi, dan psikologi.

JAWAB .

1. Menurut saya seorang interperner yang baik yaitu, mempunyai semangat yang tinggi dalam mengelola usahanya. Itu kunci utama dalam ber-interperner. Setelah itu jika sudah mempunyai semangat yang tinggi seorang interperner juga harus mempunyai sifat gigih, tidak mudah putus asa dalam menjalankan usahanya itu, mempunyai kolega yang banyak agar usaha yang kita jalankan tidak berdiam hanya di satu titik saja.

2. Seorang interperner itu menurut saya adalah seorang Pemimpin. Kenapa saya memilih seorang pemimpin karena sifat seorang pemimpin itu tidak semua orang miliki dan tidak semua orang bisa karena seorang pemimpin itu ada pada diri kita yang terlahir dan di beri oleh allah, tapi seorang manajer bisa orang miliki dan orang rasakan. Karena seorang manajer juga belum tentu bisa menjadi seorang pemimpin yang handal dan baik tapi seorang Pemimpin bisa menjadi seorang manajer yang baik dan handal dan bisa menjadi seorang interperner yang baik dalam mengambil sikap . jadi sebelum menjadi seorang manajer , kita bentuk dulu diri kita ini menjadi seorang pemimpin yang baik, insyaallah jika sifat kepemimpinan yang sudah tertanam dalam diri kita menjadi seorang manajer dapat baik dan bagus dalam mengambil suatu keputusan .

Sulitnya arti ciinta

Cinta terkadang membuat hati menjadi berbunga-bunga
Cinta yang datang membuat hati menjadi indah
Cinta pun tumbuh hari demi hari
Cinta membuat hidup menjadi berwarna
Tapi kenapa saat cinta itu indah , kini menjadi buruk.
Cinta yang datang kini pergi
cinta yang pergi kini datang
Dan kembali lagi cinta pun pergi.
Apa itu sebenarnya cinta
Sulit di mengerti oleh diri ini



Note : sulit banget buat gua pahami arti cinta,
Kalo ada yang tau pemahaman dari arti cinta yang sesungguhnya,
toolong yaa coment…..!!!!!!!


Deni Dwi Lestarii.









Senin, 01 November 2010

Tugas Kewirausahaan 2 DD 04

TUGAS SOFTSKILLS KEWIRAUSAHAAN
Nama : DENI DWI LESTARI
NPM : 31209515
Kelas : 2DD04
Dosen : Joko Utomo



1. Jelaskan peranan kewirausahaan bagi pembangunan ekonomi suatu negara! Jelaskan pula bagaimana peranan kewirausahaan bagi pembangunan di Indonesia !

2. Uraikan jenis usaha yang akan anda jalankan ! uraikan juga alasan mengapa anda memilih jenis usaha tersebut


JAWAB

1 Pembangunan ekonomi adalah suatu proses kenaikan pendapatan total dan pendapatan perkapita dengan memperhitungkan adanya pertambahan penduduk dan disertai dengan perubahan fundamental dalam struktur ekonomi suatu negara dan pemerataan pendapatan bagi penduduk suatu negara.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pembangunan ekonomi, namun faktor-faktor tersebut dapat dikelompokan menjadi dua, yaitu faktor ekonomi dan faktor nonekonomi. Faktor ekonomi yang mempengaruhi pertumbuhan dan pembangunan ekonomi diantaranya adalah sumber daya alam, sumber daya manusia, sumber daya modal, dan keahlian atau kewirausahaan. Mengapa kewirausahaan masuk kedalam faktor pembangunan suatu Negara? Itulah yang menjadi pertanyaan, seberapa besarkah peranan kewirausahaan dalam pembanguna ekonomi Negara?
Kewirausahaan sendiri dapat didefinisikan sebagai sesuatu kemampuan kreatif dan inovatif (create new and different) yang dijadikan kiat, dasar, sumber daya, proses dan perjuangan untuk menciptakan nilai tambah barang dan jasa yang dilakukan dengan keberanian untuk menghadapi risiko.


2. Usaha yang saya akan jalan kan yaitu ingin membuka usaha Bakso Cinta, karena saya memilih usaha bakso cinta karena, saya menganggap bahwa jenis yang saya tawarkan berupa makanan seperti bakso dengan bentuk yang berbeda dari bakso-bakso lain yang biasanya. Bakso cinta ini bisa di konsumsi dari mulai anak kecil hingga dewasa, dan harganya pun sangat relatif murah jadi dari mulai kalangan ekonomi menengah hingga ke atas bisa mengkonsumsi makanan yang saya jual. Usaha yang saya jalankan ini tidak terlalu rumit di cari oleh banyak kalangan, karena saya berjualan di area sekolah seperti Sd, Smp, Sma dan nggak mau kalah juga saya berjualan di area universitas. Mungkin saya memilih area berjualan di lingkungan sekolahan dan perguruan tinggi karena saya menganggap usaha yang saya jalankan ini dapat berkembang dengan baik, misalnya saat jam anak sekolah istirahat anak-anak sekolah pun dapat mengunjungi kedai bakso cinta yang saya jualkan dengan harga yang relatif murah bisa di dapat dengan rasa enak dan bentuk bakso yang unik, dan sama juga seperti di daerah universitas insyallah banyak yang mengunjungi karena saat menunggu jam kelas selanjutnya mereka bisa berkunjung terlebih dahulu di kedai bakso cinta yang saya jual sambil mengajak pasangan mereka bisa makan siang bersama sambil menikmati rasa dan bentuk yang lezat dan unik. Mudah-mudahan usaha yang saya akan jalankan beserta jangka panjang yang telah saya rencanakan bisa terwujud amin..

Selasa, 24 Agustus 2010

Aku tara, aku seorang wanita yang sedang mengalami broken heart. Awalnya aku putus dengan pacar aku yang bernama iman. Satu minggu aku jomblo, sahabat aku bernama Fini mengenalkan aku dengan sahabat kecilnya yang bernama adityo. Malam itu aku mendapat sms dari nomor tak di kenal, setelah aku membalas sms itu aku baru tau ternyata adityo sahabatnya fini. keesokan hari fini pun sms aku yang memberitahu bahwa sahabat kecilnya yang bernama adityo ingin berkenalan dengan ku, Aku pun setiap adityo sms selalu aku balas dan Aku juga merasakan begitu nyaman saat kenal dengan adityo.

Satu hari itu aku menghabiskan smsan terus dengan adityo, jujur padahal aku baru kenal dia, tapi rasa nyaman itu aku dapatkan sama adityo. Hari sabtu, adityo memutuskan ingin bertemu dengan aku, dan malam itu adityo pergi menuju rumah. Setelah aku bertemu dengan dia, ternyata gak aku pungkiri adityo memang ganteng, dan baik. Malam itu aku terus berincang-bincang dengannya. Sempat tatapan mata nya memandang mata ku. Aku pun tersipu malu, saat adityo menatap aku. Jam 22.00 saat adityo melihat jam di hp, adityo akhirnya memutuskan untuk berpamitan pulang. Saat berpamitan pulang dia begitu sopan sekali, aku makin terasa nyaman dengan kehadiran dia.

Malam itu, gak aku pungkiri hati aku berbunga-bunga. Sms dari adityo pun tengah malam masih aku tunggu, sampai aku ketiduran, keesokan paginya aku melihat sebuah sms dari dia, aku senang banget dan sms itu langsung aku balas.


Satu hari itu aku masih mengalami sebuah kata KASMARAN dengannya karena adityo mengakui pendekatan ini dengan ku dan Fini, tapi di saat aku merasakan jatuh cinta, aku bermimpi bahwa adityo itu bingung untuk memilih siapa, apakah aku atau wanita yang lain. Saat ku terbangun dari mimpi itu, aku langsung teringat dengan adityo.

Satu minggu memang adityo tak ada kabar, tapi aku tak kuatir dengan hilangnya dia sekejap, karena saat aku membuka situs pertemanan di dunia maya adityo bilang ke fini bahwa dia memang lagi gak punya pulsa untuk sms aku. Satu, dua minggu kemudian aku bertanya-tanya kembali. kemana adityo kenapa gak ada kabar darinya?? Aku terus dan terus bertanya-tanya.

Tiga minggu kemudian tepatnya hampir di ulang tahun adityo aku melihat situs pertemanan di dunia maya , bahwa dia sudah mempunyai pacar. Saat melihat itu semua, rasa didada begitu sakit karena orang yang selama ini membuat aku nyaman dan telah mengakui hubungan pendekatan ini, sekarang pergi untuk memilih wanita lain. Sebenarnya bagi aku nggak apa- apa, karena hubungan aku dengan adityo belum resmi berpacaran. Tapi yang amat teramat sakit kenapa saat awal bertemu dia begitu membuat kesan untukku, rasa nyaman pun aku dapatkan dengan dia,dan kenapa harus ada pengakuan dari dia bahwa pendekatan ini sedang berjalan.

Hari demi hari aku harus meneteskan air mata yang memang seharusnya gak boleh aku lakukan. Tapi hati terasa perih. Saat itu fini tak aku beri tau karena aku belum siap untuk mengungkit semua ini.

Satu minggu setelah adityo mempunyai pacar yang bernama dipa, aku tanpa sengaja membaca update’n dia di pertemanan dunia maya “dia begitu bahagia dengan keadaanya sekarang”, setelah aku membaca semua itu air mata terus dan terus mengalir, aku nggak sanggup harus mengalami keadaan seperti ini, karena bagi ku keadaan seperti ini seperti di tusuk dari belakang.

Hari-hari aku selalu di selimuti kesedihan dan air mata, sampai-sampai keadaan aku yang paling fatal yaitu aku kecelakan sepeda motor, akibat dalam fikiran aku hanya ada kejadian itu yang benar-benar menusuk aku dari belakang. Akhirnya kaki aku terkilir dan kini berbekas sakit dan lukanya di kaki.


Hari demi hari aku belajar mengiklaskan semua kejadian ini, tanpa harus menceritakan keadaan aku yang sekarang kepada fini dan orang di sekitar aku, tapi ternyata susah. Akhirnya aku langsung menceritakan semua itu kepada fini. Fini pun kaget atas tragedy kecelakaan yang aku alami itu, aku sampai nangis di hadapan fini. Fini pun mencoba memberi nasehat kepada ku agar aku tabah dan iklas menghadapinya.

Satu bulan setelah kejadian itu, aku bermimpi kembali bahwa hubungan adityo dengan pacarnya yang bernama dipa gak akan lama. Tapi saat terbangun kembali dari mimpi, aku gak mau harus dan harus mengingat semua itu karena bagi aku, itu sebuah kisah yang gak boleh aku ungkit - ungkit kembali.

Bergantinya bulan memang begitu cepat, tapi kenapa sakit hati yang aku rasa ini, susah sekali perginya. Malam itu, aku sedang memainkan laptop sambil tidur-tiduran di kamar. Saat aku sedang membuka situs pertemanan dunia maya yaitu Facebook aku nggak tau kalo ternyata adityo sedang online juga, aku yang sedang asyik meng-upload foto-foto aku bersama teman-teman, tiba –tiba adityo menyapa aku tapi nggak aku gubris sedikit pun, adityo terus dan terus menyapa aku sekaligus meminta maaf atas kejadian yang aku alamin karena dia, akhirnya aku pun membalas sapaan dari dia dengan kata-kata yang memang sangat kasar. Aku sebenarnya nggak tega tulis kaya gitu, tapi karena dia udah tega buat aku jadi berantakan, dan selalu di selimuti rasa sedih hari-hari aku, jadi aku membalas sapaan dari adityo dengan perkataan kasar.

DUA BULAN KEMUDIAN

Ngak terasa udah dua bulan berlalu kejadian yang aku alami dengan adityo. Memang aku udah bertekat nggak akan mengungkit-ungkit semua kejadian yang aku alami saat itu, semua hal yang berhubungan dengan adityo aku buang-buangin, mulai dari pemberian dia pertama kali aku kenal, sms gombal dari dia aku hapus dan gak segan-segan aku hapus no tlp dia di hp.

Malam itu tepatnya malam minggu, aku yang hanya berdiam diri di kamar sambil chat’ing dengan teman SMA aku,tiba-tiba update’an adityo muncul, tanpa sengaja aku membacanya dan nggak aku pungkiri kata-kata yang dia tulis benar-benar sangat mengharukan, seperti orang yang sedang mengalami patah hati. Tapi, aku hiraukan begitu saja saat membacanya karena bagi aku nggak penting lagi aku urusin.


Seminggu kemudian,

Hari itu memang aku seharian, diam di depan laptop yang aku taro di meja belajar, menjelang sore adityo online saat aku melihat orang yang sedang chat’ing dengan aku. Lima menit kemudian, aku melihat kembali update’an adityo yang bertulisan “ Gua pingin banget cepet-cepet pindah dari kota yang gua sekarang tinggal “, aku merasa heran dengan update’an adityo saat itu, entah kenapa udah berapa minggu ini setiap aku melihat update’an itu, selalu yang sedang mengalami patah hati, tapi saat aku melihat status hubungannya, dia masih tetap berpacaran dengan dipa. Aku pun sempat bingung. Ada apa?, mengapa?.

Aku semakin penasaran setelah melihat update’an adityo yang memiliki delapan komentar dari teman-temannya, aku baca satu persatu dan ya allah saat komentar kelima yang di balas oleh adityo sendiri, aku nggak nyangka, ternyata adityo putus dengan dipa pacarnya, tapi aku juga bingung. Karena di dalam komentar itu adityo bilang bahwa dia sekarang sangat benci dengan dipa dan dia juga sudah putus, tapi kenapa saat aku melihat status hubungannya masih di cantumkan berpacaran dengan dipa.

Aku saat mengetahui itu semua, aku tanpa sadar langsung menangis, ya mungkin apa yang aku lakuin ini memang cengeng, tapi aku benar-benar terharu, apa yang selama ini aku rasakan semua, dari mulai keindahan, sampai kebencian yang aku rasa dengan adityo, sekarang adityo merasakan juga. Ya 180° adityo sekarang tau betapa sakitnya hati ini , saat dia campakan rasa itu dan sekarang karma datang buat dirinya sendiri.

Malam itu tiba, suasana saat melihat tulisan adityo begitu sedih, tapi kenapa aku masih mengurusi kehidupan dia, padahal dia udah buat fikiran aku benar-benar berantakan. Malam itu adityo setiap menit selalu update status tentang suasana hatinya yang sedang iya rasakan, dan aku juga terheran-heran setiap adityo meng-update status, seperti saat aku pertama kali, dia campakan. Yang benar-benar aku nggak sangka dia menulis sebuat tulisan “ Gua benci banget sama cewek kaya lo “
Ya allah, kenapa précis sekali saat aku menulis update untuk dia waktu dua bulan yang lalu. Memang sekarang adityo sedang mengalami sebuah karma, apa yang dahulu perna dia lakuin kepada aku dan sekarang berbalik kepada dirinya sendiri.

Satu tahun kemudian

Aku yang sedang menunggu giliran minggu-minggu sidang skripsi, aku main kerumah fini untuk bersantai sejenak, karena minggu-minggu ini akan sidang, saat sampai di ujung gang rumah fini dari arah berlawanan aku melihat seorang cowok melirik ke arah aku. Aku sempat heran siapa orang itu, karena sekilas aku mengenalinya, tapi siapa??

Sampai di rumah fini aku langsung menceritakan orang yang bertemu dengan ku di ujung jalan itu, setelah aku menceritakan, fini pun bingung siapa yang aku maksud karena aku juga bingung mendeskripsikan orang itu yang nggak begitu jelas. Fini pun masuk kedalam kamarnya, aku yang menunggu dia di teras rumahnya sambil memainkan hp, tiba-tiba ada cowok yang memanggil fini, lalu aku tengok aku fikir ceta pacarnya yang datang tapi setelah aku menghampiri ke pagar rumahnya, aku kaget, ternyata adityo yang memanggil fini, ya allah aku nggak nyangka satu tahun sudah aku nggak bertemu dengan dia, dan telah mengubur semuanya kini dia datang dan wajahnya ada di hadapan aku, aku saat tau itu adityo aku langsung memanggil fini dan memasang wajah jutek di depan adityo, karena aku fikir aku melihat wajahnya yang hadir lagi di hadapan aku, aku jadi mengingat semua yang perna aku rasa dan sudah aku kubur selama satu tahun.

Fini pun langsung keluar dari dalam rumahnya, menghampiri aku dan adityo. Aku langsung masuk kedalam rumah fini. Dibalik jendela dalam rumahnya aku melihat sepintas fini begitu serius ngobrol dengan adityo, aku penasaran apa yang sedang mereka berdua bicarakan, tapi nggak mungkin juga aku harus keluar dan menghampiri mereka berdua. Nggak lama kemudian adityo masuk keteras rumah fini, aku langsung pamitan dengan fini, karena buat apa, aku ada di rumahnya fini, sedangkan dirumahnya ada orang satu tahun yang lalu buat psikologis dan batin aku sakit sekarang ada di depan muka aku. Tapi, aku langsung terkejut saat aku berpamitan dengan fini,tangan aku di pegang erat saat ingin mengambil tas di bangku sebelah yang adityo duduki. Aku terkejut, aku tanpa fikir panjang aku langsung bilang “ lepasin tangan gua “. Fini saat-saat itu seperti membela adityo “ ra, udahlah jangan di ungkit-ungkit lagi yang lalu biar berlalu ra “. Aku pun menjawab “maka dari itu fin, gua nggak mau ungkit-ungkit masa lalu gua yang pahit,jadi mendingan gua pulang dan nggak liat muka orang ini di hadapan gua “.
Adityo masi terus menggenggam tangan aku. Dan adityo tanpa iya sadar dia mengucapkan “ tara maafin gua yaa??. Gua tau pasti lo nggak bisa maafin gua, tapi gua mohon lo maafin gua ya? ”. setelah adityo mengucapkan itu tangan aku dilepasnya, aku langsung menangis, karena kenapa aku harus bertemu dengan dia kembali, sedang di satu tahun yang lalu ini, aku sedikit-sedikit mulai melupakan tanpa mengingatnya kembali. Tapi kini sekarang dia datang lagi.
” Dityo, gua bukannya nggak mau memaafkan lo, emang gua akuin kejadian yang gua alamin sangat menyakitkan dan asal lo tau taruhannya kaki gua, gara-gara lo gua jadi tabrakan dan gua yakin lo nggak tau kan gua tabrakan ? .”
Adityo langsung menjawab semua ucapan aku “ ra, lo kecelakan gara-gara gua?
Ya allah, kenapa gua begitu membuat lo benar-benar teluka sampai seperti ini, tapi ra, sumpah kejadian itu semua sebenarnya gua nggak bermaksud apa-apa “

Aku mendengar ucapan adityo seperti itu begitu emosi “ maksud lo, apa?, lo bilang lo nggak bermaksud apa-apa??, lo fikir lo nggak salah?, lo fikir yang lo lakuin itu benar?, lo liat dunk betapa gua kecewa sama lo dit, dulu lo inget kan waktu gua kenal sama lo, gua baru putus dit, baru putus satu minggu sama cowok gua, lo inget lo pernah janjiin apa sama gua?? .gua tau emang waktu itu gua belum jadi cewek lo tapi setidaknya lo udah ngakuin pendekatan ini.”
“iya gua tau gua salah ra,”
“sudah lah udah basi dit, udah lah sekarang lo juga udah ngerasain apa yang selama ini lo lakuin ke gua dan yang gua rasain lo udah rasain balik kan.”
“iya ra, gua ngaku gua salah, gua kena karma. Lo ,maafin gua kan?”
“jujur aja dit, dari pertama kali kejadian itu, gua udah maafin lo, Cuma kejadiannya aja yang sampai sekarang belum bisa gua lupain dan masih gua selalu inget”.
“iy ra, thx udah maafin semua kesalahan gua, gua tau dulu gua udah nyia-nyiain perasaan lo, sampai lo tabrakan Cuma gara-gara kejahatan gua. Sebagai tanpa maaf gua. Lo mau apa dari gua? .”
“gua nggak mau apa-apa dit, yang gua mau lo jangan pernah nyakitin semua cewek cukup gua cewek yang lo sakitin.”
“iya gua janji akan selalu inget perkataan lo kali ini, tapi apa gua boleh menebus rasa bersalah ini sama lo?”
“maksud lo?”
“iya maksud gua, apa gua masih boleh masuk dalam kehidupan diri lo, menebus rasa salah ini, gua nggak mau nyia-nyiain perasaan yang pernah lo kasih buat gua. Apa masih bisa ra?”
“apa??,nggak salah denger gua?”
“iya ra. Apa masi boleh?”
“gua nggak tau dit, hati gua udah sakit sama perbuatan lo dulu gua takut kalo gua ngelakuin ini gua takut kejadian dulu terulang lagi.”
“nggak ra. Gua janji, untuk kali ini, gua nggak nyia-nyiain .gua bisa pegang omongan gua untuk kali ini.”
“duh nggak janji deh gua bakal mau kalo lo ada dalam hidup gua lagi dit.”
Fini langsung tersenyum saat semua yang di ucapkan adityo kepada aku.
“fini, gua pulang dulu .”aku berpamitan tanpa memberi salam untuk adityo .

Malam pun tiba

Sampai di rumah aku kefikiran kembali yang di ucapkan adityo saat tadi. Tapi aku fikir ya sudahlah, ngapain aku harus tanggepin omongan dia .
Tepat jam 21.00 hp aku bergetar. Aku pun mencarinya, karena aku lupa menaronya di mana. Setelah ketemu aku membuka sms itu dengan nomer tidak di kenal dengan tulisan “tara.” Aku nggak tau yang sms itu siapa dan nggak aku balas. Satu jam kemudian nomer itu menelepon aku, lalu aku angkat
“haloo”
“tara ni gua dityo.”
Sempet jantung berdebar-debar sangking kagetnya dia menelepon aku.
“ada apa malem-malem telepon gua ?” aku menjawab dengan suara kasar.
“maaf ra, gua telepon lo malem-malem gini, gua Cuma kangen aja sama suara lo, udah satu tahun gua nggak ketemu dan nggak denger suara lo jadi gua kangen.”
“apa kangen?,
Males banget deh dit, omongan lo bikin gua males dengernya.”

Nggak lama kemudian aku dan adityo mengakhiri bicara di telepon. Sempet kepikiran kenapa dia bisa datang lagi, aku semaleman itu benar-benar bingung sama semua yang aku alami sejak tadi di rumah fini sampai sekarang.




Sebenarnya aku bertanya-tanya sama diri aku sendiri, apa sebenarnya aku masih sayang sama dia??, apa aku masih suka sama dia??, ya allah aku bingung sama semua perasaan yang aku alami malam ini. Jujur, aku ketemu adityo kembali memang benar-benar kaget dan rasa benci jadi terasa masih ada, tapi di sisi lain aku ngerasa kaya perasaan yang dulu ada buat dia jadi ada kembali dan aku juga takut jika aku menanggepi omongan yang adityo kini selalu di bicarakan sama aku, aku akan mengalami hal terburuk seperti dulu.

Satu minggu kemudian

Udah satu minggu, adityo menghilang. Sempat aku bertanya kembali. Tapi, aku fikir buat apa di cari-cari toh aku udah tau sifatnya adityo dulu kepada aku, jadi nggak penting sekarang adityo aku car-cari.

Saat bertemu dengan fini aku pingin bertanya tentang adityo, tapi sudalah nggak usah. Ehh, nggak lama aku mendapat sms dari adityo
“ ra, gua suka sama lo, gua sayang sama lo. Gua tau gua salah , gua tau betapa sakitnya hati lo. Tapi gua mohon lo mau jadi orang yang special dalam hidup gua. Jujur gua nggak mau kehilangan lo, please lo jawab kemauan gua ni nanti malam di mall dekat rumah lo jm 19.00 “ .
Aku benar-benar kaget sehabis baca sms dari adityo, aku makin bingung sebenarnya adityo benar-benar serius atau hanya ujung-ujungnya bakal kaya dulu, aku pun nggak jawab sms dari dia.

Malam pun tiba, tepat pukul 19.15 aku yang sedang menonton TV teringat sms adityo tadi siang. Aku melihat jam sudah jam 19.00 lewat kalo aku benar-benar kesana, pasti dia juga udah pulang dan Hp pun nggak ada satu sms dari dia kalo dia nunggu aku di mall itu, jadi aku fikir dia bohong.
Sempet gelisah antara Bohong atau Nggak sii, jam 20.30 fini sms bilang kalo dia dari tadi udah ada di mall itu, waktu aku tau adityo benar-benar ada di sana aku langsung menuju mall itu, sampai di tempat itu aku nggak lihat sama sekali adityo di restaurant yang ada di mall itu, aku pun karena udah terlanjur sampai di mall itu, aku langsung menuju butik langganan aku, sepanjang jalan menuju butik dari lantai 3 aku melihat kelantai bawah,aku melihat adityo sedang duduk sendiri di restaruran dekat bioskop . aku pun turun kembali kelantai yang tadi, tapi aku juga nggak langsung menghampiri dityo karena aku, pingin tau sekuat apa dia nunggu aku, dan apa benar dia sayang dan bakal berubah?. Dari restaurant yang bersebelahan dengan restaurant yang adityo duduki, aku masuk. Aku duduk sambil memesan minuman. Aku pandangi adityo dari kejauhan, sepertinya rasa sayang itu masih ada untuk dia walau dia sempat membuat aku benar-benar kecewa.

Jam 21.30 aku melihat jam di hp , aku melihat adityo sedang berdiri di kasir dan setelah itu ternyata adityo menuju pintu keluar, setelah aku ikuti dari belakang ternyata dia menuju parkiran mobil. Aku sebenarnya mau menghampiri dia, tapi aku juga takut kalau semua ini Cuma akal-akalan dia. Sampai di rumah nggak lama kemudian adityo telepon.
“halloo.” Aku menjawab dengan suara kecil.
“ra, kenapa lo tadi nggak datang?,kenapa ra??, lo masih marah sama gua?, apa lo nggak bisa kasiharapan buat gua untuk menebus kesalahan gua selama ini sama lo?.gua Cuma mau bilang besok gua mau ke jepang, gua mohon untuk terakhir kali, besok lo datang kebandara, pesawat gua berangkat jam 07.00 pagi.”
Sempat aku pingin menjawab, teleponnya langsung di tutup .

Sumpah aku jadi merasa bersalah, ternyata adityo benar-benar berubah dan ternyata dia tadi mau pamitan sama aku, dan aku malah nggak datang ke tempat dia bilang.aku baru sadar besok aku jam 13.00 aku sidang. Aku bingung aku pagi-pagi harus ke airport sedangkan aku juga harus bersiap-siap buat sidang. Keesokan hari, pagi-pagi buta aku udah berangkat ke airport sampai di sana aku sms adityo nggak di balas, sms fini dia nggak bisa datang. Aku pusing sekali harus kaya gimana pada saat kaya gini. Waktu pesawat itu akan berangkat adityo datang, aku tersenyum. Sempat aku bingung harus bersikap kaya gimana. Setelah adityo di samping aku, dityo langsung memeluk aku, aku pun menyadari ternyata aku nggak mau dia pergi.
“ra, gua mau pergi ke jepang. Lo baik-baik ya disini” sambil kepala aku di usap-usap.
“dit, lo benar, lo mau pergi. Lo bohong kan .?” air mata pun menetes.
“benar ra gua pergi sebentar lagi.ra please lo mau kan nerima perminta maaf gua.”
“dit udah dit gua udah maafin lo, berulang kali gua udah maafin lo. Please jangan pergi.”
“thx raa, lo udah maafin gua tapi ada satu pertanyaan gua sebelum gua pergi.”
“apa dit?”
“ra gua pingin lo jadi pacar gua, please lo jangan tinggalin gua lagi.gua janji nggak bakal kecewain lo kaya dulu . lo mau kan bilang itu sama gua?”
“iya adityo gua sayang sama lo juga, gua nggak mau jauh dari lo. Gua mau jadi pacar lo. Please lo jangan tinggalin gua. Hari ini gua sidang. Lo harus support gua please.” Aku sambil memohon.
“ra gua sayang sama lo, gua bakal kembali lagi, gua juga selalu support lo ra, please ucapan terakhir gua, gua cium kening lo ya.”
Aku di tempat itu nggak bisa berhenti air mata terus menangis.” Dit, please lo jangan tinggalin gua lagi tuk kedua kali.”
“ ra gua nggak akan ninggalin lo,gua bakal pulang lagi ke Indonesia.”

Genggaman tangan terakhir akhirnya terlepas saat adityo pergi. Aku hanya bisa terdiam sambil menangis karna dia sekarang pergi jauh. Setelah pesawat adityo pergi, aku mengusap air mata yang terus mengalir dan berjalan menuju parkiran untuk menuju kampus untuk sidang hari ini, melihat jam di mobil udah jm 10.00 macet banget di jalan sedangkan jam 12.30 aku harus udah ada di kampus untuk persiapan sidang jam 13.00 nanti. Aku hanya berdoa, dan alhamdullilah jam 12.00 aku sampai . diam sejenak di depan ruang sidang, pintu pun terbuka setelah melihat jam ternyarta jam 13.00 dan giliran aku masuk ke dalam. Berjam-jam aku di dalam ruangan itu, penuh dengan rasa deg-degan dan gelisah dengan adityo tapi alhamdullilah jm 14.30 aku selesai sidang. Aku langsung turun melihat papan pengumuman wisuda untuk yang sidang hari ini, ternyata wisudanya sekitar dua bulan lagi.

Dua bulan kemudian di waktu wisuda.

Pagi-pagi adityo menelepon aku, aku terasa senang. Karena hari ini dia akan pulang dari jepang, dan besok saat aku wisuda dia datang. Tapi keesokan harinya dia sms bahwa dia nggak akan datang karena dia masih di jepang, sempat sedih. Akhirnya aku hanya datang mama dan papa. Sesampai di sana, acara di mulai rasa haru makin terasa karena nggak kerasa aku sudah sarjana. Tapi aku juga sedih orang yang aku sayangi nggak datang menyaksikan wisuda aku. Setelah acara selesai, aku pun pulang. Tapi fini minta di antarkan ke pintu utama dua ruanga itu, karena ada yang ketinggalan barangnya, ku dan fini pun berjalan menuju pintu utama dua dan sampai di sana benar-benar ada supprise, adityo sudah datang. Aku senang melihat kedatangannya walau acara wisudanya udah selesai.Rasa kangen akhirnya terobati saat adityo mencium kening ini.


Lima bulan kemudian

Aku pun kaget saat pagi-pagi keluarga adityo datang untuk melamar aku, dan mama, papa hanya bilang itu terserah kamu tara. Akhirnya aku dan dityo bertunangan dan seminggu lagi menikah dan kesedihan yang dulu aku rasa karena dia terobati sekarang dengan kegembiraan

Senin, 31 Mei 2010

sedikit menuangkan perasaan

dia

dia yang dulu aku kenal saat pertemuan itu
dia yang selalu ada di hati
dia yang membuat hati selalu bertanya-tanya
hingga suatu kisah yang selalu bersama dengan nya,dengan canda tawa yang perna aku rasa bersama nya.
dia yang membuat aku selalu bersemangat.
tapi sekarang dia yang dulu aku kenal tak akan pernah ada lagi dalam penglihatan ini.
kau sekejap menghentikan semua kisah yang pernah aku lewati bersama nya.
kini tiada canda dan tawa yang perna aku rasa dulu.
kau pergi meninggalkan aku untuk selamanya...

resensi buat mata kuliah bahasa indonesia

Jalani hidup ini tanpa beban apapun di pundak kita

1. Identitas buku.
• Judul buku : Hidup Tanpa Beban
• Pengarang : Hujjatul Islam Imam al-Ghazali
• penerbit : Taushia “ Menebar ilmu menuai hikmah


2. Fisik buku
• Ukuran → Tinggi : 18
→ Lebar : 12
• Tebal : 161 halaman





3. Sinopsis :
Hidup di dunia ini penuh warna.
Ada saat ketika sedih, bahagia, tara, senang, haru
dan tertekan. Inilah fakta kehidupan yang pasti di alami oleh semua orang tanpa terkecuali.
Bisa jadi semua itu muncul ketika berhadapan dengan ragam fenomena kehidupan yang demikian komplek. Ketika dunia dan lingkungan sekitar kita seperti tidak bersahabat dengan kita . kita bahagia ketika apa yang kita inginkan dan dambakan
terwujud. Atau ketika kita mendapatkan sesuatu yang jauh di atas apa yang kita inginkan,Kebijaksaan dalam menyikapi hidup yang penuh dengan kompleksitas ini. Apapun yang kita hadapi, ketika bisa menyikapinya dengan bijak, maka di sanalah kita akan menemukan kebahagian dan ketenangan.
Dunia boleh tidak bersahabat dengan kita, orang- orang sekitar kita boleh melihat sebelah mata kepada kita, tapi dengan kebijaksaan, kita bisa membalik semua itu.


4. Timbangan
• Latar belakang :
• Macam / Jenis buku : Buku tergolong dalam buku Motivasi dan ESQ
• Keunggulan buku
→ Isi : Buku ini berjudul Hidup Tanpa beban, dalam
buku yang saya resensi terdapat penjelasan di mana
allah menerangkan tentang kehidupan di dunia ini,
buku ini menjelaskan dalam bahasa arab dan
bahasa indonesia
→ Bahasa : Buku ini bagus dalam pengejaan bahasa yang baik.
Buku ini, juga memakai dua bahasa yaitu bahasa
arab dan bahasa indonesia
→ Teknik :


5. Kesimpulan : Setelah membaca buku ini kita bisa lebih menyikapi
makna arti kehidupan yang begitu banyak sekali
problematika didalam nya, karena buku ini mengajarkan
untuk bersabar dalam menyikapi suatu masalah.

6. Saran : Banyak hikmah yang di ambil dari buku ini, dengan
kita membaca buku ini kita mengetahui makna arti
sebuah kehidupan, Maka dari itu segera
dapatkan buku ini dan segera membacanya.







foto ni aku ambil wktu lg mau beli kdo buat kk kk an aku dendy

Jumat, 30 April 2010

KAU HADIR BUKAN UNTUK KU…

Nama aku nedya tara, di panggil oleh teman-teman tara. Aku mahasiswa fakultas ekonomi di universitas yang ada di Jakarta dan sekarang aku semester dua. Aku mempunyai sahabat bernama fini, seminggu itu aku memang baru putus dengan pacar aku yang bernama ryan. Sahabat aku fini tak tega melihat aku sedih putus dengan ryan.
Saat itu fini mempunyai teman kecil sewaktu TK bernama adit, fini mengenalkan adit kepada aku karena adit saat itu sedang jomblo dan aku pun baru putus dengan ryan. Nomer hp aku pun di kasihlah oleh fini ke adit, malam itu adit sms aku “ heyy, kamu tara ya? Aku adit temannya fini.” , aku saat itu nggak tau ada sms di hp. Keesokan harinya aku baru tau dan membalas sms itu “ Iya, aku tara okh…kamu temannya fini.”
“iya,tara sahabatnya fini ya ?” . “iya dit,oy adit teman rumahnya fini? Adit kuliah di mana? “ . “ adit teman TK, SD, SMP sama kaya fini ra, kalo rumah adit tuh depan-depanan rumah cowoknya fini sii ceta . ra tau kan rumah ceta? Adit kuliah di universitas yang terkenal desaian grafisnya ra, tau kan? “ .
“oh..iya iya tau.
Tara kenal sii sama ceta cowoknya fini tapi tara nggak tau rumahnya ceta Cuma tau gank rumahnya dit.”
Dari situ hingga malam adit terus dan terus sms aku, aku nyaman banget bisa kenal sama adit ya.. walau aku tau aku belum liat wajah adit yang sesungguhnya,baru lewat FB aku tau wajahnya.

Malam hari

Aku yang sedang asyik menonton TV di kamar mendengar HP aku bergetar, setelah aku lihat ternyata sms itu dari adit “ tara…. Met malam, lagi apa? “ .
Jujur aku senyaman ini baru kenal sama adit udah gitu orangnya asyik.
“malam juga adit  , tara lagi nonton TV aja. Emang adit lagi apa?”
“adit, lagi sama teman-teman aja ra main. Tara udah makan belum?”
“udah dit, tadi sore . adit sendiri udah belum ? wahh, tara ganggu yah adit lagi main sama temannya?”
“ engga ko ra, tara nggak ganggu adit. Oy, besok malam minggu tara pergi nggak?”
“emm, kayanya engga dit. Soalnya tara aja pulang kampus pasti sampe rumah jam 18.30. emang kenapa dit ?”
“ iya besok adit mau main sama fini dan ceta, soalnya dia kan tau rumah tara. Sekalian malam minggu bareng sama tara. Boleh nggak?”
“iya, boleh ko dit… jam berapa adit mau datang kerumah tara?
Tapi dit, rumah tara sama rumah adit jauh banget, kalo fini sama ceta nggak bisa emang adit tetap jadi main?”
“yaa..paling sampe rumah tara jam 20.00 , iya gpp ko emm makanya tara bujuk fini supaya mau, dan adit bujuk ceta supaya mau.”
“iya insyaallah.”
“oy tar, tara pake jilbab udah lama ya?”
“emm, baru dit. Baru dua tahun tara pake jilbab, emang kenapa dit Tanya itu ke tara?”
“iya…gpp sii tar, Cuma adit mau tau. Soalnya di keluarga adit itu agamanya kuat banget jadi adit di suruh sama mama cari pacar yang berjilbab. Oy tar, adit mau Tanya masalah pribadi boleh nggak?”
Perkataan adit makin membuat aku yakin bahwa dia dikirim oleh tuhan untuk menggantikan ryan di hati aku.
“oh begitu…hhhe , iya boleh emang adit mau Tanya apa?”
“adit mau Tanya tara udah berapa lama jomblo?, maaf sebelumnya adit Tanya ini.”
“ohh.. tara putus sama pacar tara udah satu minggu yang lalu.”
”oh..baru ya tara putus?
Emang kenapa ko bisa putus ?”
“iya aku udah nggak kuat waktu aku tau pacar aku yang dulu jelek-jelekin aku di depan sahabat aku, makanya mending aku putus aja.”
“sabar ya tara.”
“iya dit.”

Malam pun semakin larut adit dan tara mengakhiri perbincangan di sms tersebut.
“dit, tara tidur duluan ya..??”
“iya tara. Good night.”

Ke esokkan hari

Pagi-pagi buta adit udah sms aku “ hay tara…met pagi?”
Tapi sms adit nggak aku balas karena aku sedang sibuk mau berangkat ke kampus yang terlambat.
Sesampai di kampus aku duduk di loby, nggak lama kemudian fini datang. “ hay, ra…udah lama lo di loby?” . “ nggak fin.oy fin sii adit sms lo nggak tar malam dya mau main kerumah. Emang lo mau main kerumah sama ceta?” . “ emm gua bukannya nggak mau ra main kerumah lo, tapi lo tau sendiri kita hari minggu ada acara kampus dan tugasnya harus selesai besok, jadi gua kayanya nggak bisa “ . “okh yaudah. Adit sii kemaren udah gua Tanya, kalo lo sama ceta nggak bisa dya jadi main atau nggak” . “ terus- terus apa jawabannya ra sii adit?”
“iya fin, katanya dya bakal jadi main kerumah gua” .
“cie………emmm tanda-tanda jadi nih???”
“Maksud lo apa fin?”
“akh lo oon banget, maksud gua lo bakal jadian sama dy, abis sii adit juga tadi malam sms gua ngebet banget mau kerumah lo ra. Emm gua mah yang peting PJ aja kalo lo sampe jadian” . “ hhaa..lo bisa aja fin, liat nanti aja lah.fin-fin tau nggak masa dya certain semua keluarganya yang emang agamis banget. Sumpah gua seneng aja dya mau terima gua yang pake jilbab ini “
”tuh kan dya udah cerita sampe keluarganya….itu bukan pertanda lagi tapi emang bakal ra..”
“liat nanti aja lah fin.”
Aku, fini, dan teman-temanku yang lain langsung menuju lift depan untuk masuk kekelas, sesampai di depan kelas hp bergetar aku langsung mengambilnya. Ternyata sms itu dari adit” tara lagi apa? Ko tadi adit sms nggak dibalas?, tara lagi sibuk yaa?”
“maaf dit, tara tadi ke kampus telat berangkatnya jadi tara lupa mau balas. Tara lagi sama fini nih dit….”
“ohh… tara lagi sama fini. Tara udah sarapan belum tadi ?”
“udah dit, adit sendiri udah belum?
Oy, tar malam adit jadi main kerumah tara?”
“iya tara, adit pasti jadi ko main kerumah tara….”


Menjelang malam minggu

Aku yang masih menyelesaikan mata kuliah di kampus deg-degan karena jam 18.00 belum keluar kelas, aku pun langsung sms adit” dit jadi main? Tara ko jam segiini tumben belum keluar kelas, dosennya lama banget niii.”
“iya tara jadi kenapa emangnya?”
“emm gpp ko”







Sepulang kampus

Sepulang dari kampus aku langsung bersiap-siap mandi, dan dandan. Mama pun Tanya kepada aku “ tumben kamu pulang kampus langsung mandi, dan udah wangi lagi?”
“iya donk mah, adit mau datang.hhhe”
“adit?
Siapa lagi tuh??
Pacar kamu yang baru?”
“emm liat aja ntar mah, aku mau siap-siap dulu akh.”

Jam 19.30 sudah lewat aku makin deg-degan bertemu sama adit, saat aku sedang bersiap-siap di kamar suara sms di hp ternyata dari adit “ ra..adit bingung nii, adit dimana? Tara bisa jemput nggak?”
“iya dit tunggu tara ya, tara jemput emang adit udah dimana?”
“adit udah di depan tol yang mau ke daerah rumah tara”
“oke tunggu ya…”

Aku langsung menjemput adit naik motor, sesampai di depan yang ingin masuk tol. Aku sms adit “ dit dimana? Tara udah sampe, adit pake motor apa?”
“aku , disini motor aku warna merah”
aku yang sedang menunggu adit menghampiri aku, lima menit kemudian terlihat dari kaca spion ada seorang pria yang menghampiri aku dan aku pun tersenyum. Oh ternyata orang itu adit, jujur ganteng, putih saat aku pertama kali bertemu. Aku langsung mengajak kerumah “ ayo dit berangkat?”
“iya, yaudah tara di depan duluan”

Di sepanjang jalan deg-degan banget aku bertemu orang yang pertama kali begitu lembut. Sesampai di rumah, aku memasukkan motor “ masuk dit ke dalam, maaf ya rumah tara berantakan .”
“ iya tara, akh sama aja ko kaya rumah adit.”

Sepanjang malam itu aku duduk saling berhadapan dengan adit, aku malu saat aku sedang berbicara adit terus menatap mata aku. Aku nyaman banget bisa kenal dan bertemu sama adit. Nggak kerasa pembicaraan aku sama adit udah dua jam berlalu, kira-kira jam 22.30 adit berpamitan ingin pulang “ ra, udah malam nii. Adit mau pulang dulu. Mama kamu mana? Aku mau pamitan.”
“emm iya dit sebentar ya, aku panggil mama aku dulu di kamar.”
Mama pun aku langsung panggil yang sedang asyik menonton TV di kamar nya. Setelah adit berpamitan dengan mama, aku langsung mengantarkan adit ke depan rumah dan adit berpamitan dengan mengucapkan “ daah tara,” . “ iya dit, ati-ati di jalan. Awas nyasar. Hhhhe”

Sepanjang malam

Sepanjang malam setelah bertemu dengan sama adit aku merasa begitu beruntung ketemu seseorang yang bisa buat aku nyaman dan orang itu juga lembut sama cewek nggak kaya ryan yang kasar. Malam itu aku menunggu sms dari adit sewaktu habis dari rumah aku, tapi kenapa nggak ada yaa?????
Aku pun makin bertanya-tanya, apa dya nyasar? , atau dia kapok ketemu sama aku? .
Pagi hari aku bersiap-siap menuju kampus karena ada acara kampus yang emang nggak bisa di tinggal saat itu, saat bersiap-siap ingin mengeluarkan motor untuk berangkat ke kampus tiba-tiba ada sms masuk, aku pingin banget yang sms itu dari adit dan ternyata benar sms itu dari adit “ tara maaf ya, tadi adit baru pulang dari rumah tara ketiduran. Tara lagi apa? Pasti udah bobo ya??”
Saat aku membaca sms itu ternyata adit sms aku jam 02.00 pagi dan sms itu baru masuk jam segini aku pun langsung balas sms adit “ adit maaf ya tara baru balas, sms adit baru nyampe nii. Tara mau kekampus. Adit udah bangun belum?”
Tapi sms aku nggak di balas sama adit. Aku menunggu sampai seharian sms itu di balas sama adit, kira-kira jam 20.00 aku sedang baca-baca pengantar manajemen. Hp yang ada di sebelah buku yang sedang aku baca berdering sms .ternyata adit sms, “tara maaf ya adit baru bisa balas. Tadi seharian adit jalan sama teman SD adit yang sekarang lagi liburan di sini tar, tara lagi apa?”
Harap- harap cepas yang ada di fikiran terhapus saat adit udah sms aku “ iya gpp ko dit, tara lagi baca-baca aja ni besok mau kuis. Adit udah makan belum ?”
Ternyata sms aku pun nggak di balas lagi sama adit. Yang aku fikir adit cape melewati hari ini.
Keesokan hari saat ingin berangkat kampus aku buka FB ( pertemanan dalam dunia maya ) aku update status, habis aku update status di FB aku membuka FB adit dan ternyata fini memberi pesan menanyakan gimana dengan aku menurut adit? Aku buka wall to wall di FB adit dan fini ternyata adit pun membalas “ baik fin teman lo, maaf gua belum sms teman lo lagi . gua lagi nggak ada pulza” harap-harap cepas terhapus karena membaca wall to wall fina dan adit, dan yang paling aku nggak nyangka adit mengakui ke fini kalo dya memang sedang menjajaki PDKT sama aku. Semua itu aku baca dan hati merasa senang rasanya, di saat orang yang kita sayang pergi karena kesalahannya kini datang yang baru yang lebih indah menjalaninya. Hhaa…

Dua minggu kemudian

Udah dua minggu adit nggak menghubungi aku, aku rasanya makin bingung sama perasaan ini. Aku yang sedang memegang HP langsung ambil tekat sms dia duluan dengan nomer aku yang baru “ adit, save ya nomernya “ . aku juga lupa mencantumkan nama aku d isms itu saat ingin sms adit lagi, eh adit udah balas sms aku “ siap bos ntar di save” . “ ni tara dit .”
“eh ada tara,
Maaf ya adit belum sms tara lagi abis kemaren-kemaren adit sibuk tugas kuliah jadi belum sempet beli pulsa. Hhha, tara lagi apa?”
“tara lagi ngotak ngatik angka nii dit, adit sendiri lagi ngapain?”
“kalo adit lagi ngotak ngatik computer buat tugas nii ra..”
“adit udah makan belum?”
Ternyata sms aku yang terakhir itu nggak di balas sama adit, aku fikir adit emang lagi sibuk dengan tugas kuliahnya, ternyata saat aku melihat hp sudah jam 21.30 adit kenapa belum sms aku? Aku langsung sms adit kembali “ adit udah tidur yaa?”
Tapi tetap sms aku nggak di balas sama dia.

Satu minngu kemudian

Satu minggu adit nggak sms aku, aku makin bertanya-tanya sebenarnya ada apa dengan adit?. Aku yang sedang asik chat di dunia maya aku tanpa sengaja mengklik FB adit, karena nggak sengaja yaudah saat udah masuk di FB nya aku liat-liat aja siapa yang mengirim pesan buat dia. Saat aku liat ada ceta cowok nya fini bilang kalo dia mau arah rawamangun, dan ceta menjelaskan rute jalannya.
Aku yang makin penasaran langsung liat semua antara ceta dan adit mengirim pesan apa aja. Ternyata pesan itu membuat hati aku remuk saat aku baca
Ceta billing” adit nggak ,malming lo?”
Adit” nggak gua nggak punya cewek .
Ta, kalo mau ke rawamangun ntuh lewat mana aja ?”
Ceta”mau ngapain lo ke sana dit ?
Lewat dalem aja yang waktu itu mau kerumah temannya fini dicta”
Adit”okh.. lewat situ,
Iya gua lagi deket sama cewek yang kost-kostannya di daerah situ”
Ya tuhan…….rasanya lemes banget aku langsung saat baca semua pesan itu. Aku menyendiri di kamar dan tanpa sengaja aku menangis. Aku saat itu masih menutupi sama fini tentang masahal ini, Cuma aku udah memutuskan untuk tidak membicarakan adit lagi, karena dia ternyata sama aja dengan cowok-cowok yang lain.


Sewaktu di jalan mau kerumah Fini

Pulang kampus, aku, fini, dedy, dan novi ingin main kerumah fini karena ada tugas kuliah yang harus di selesaikan. Saat di jalan motor yang aku naiki dengan motor fini yang di naikinya bersebelahan dan ternyata, di situ melewati rumah mantannya adit. Fini pun memberitahu aku “ tar, ntuh rumah mantannya adit.”
aku pun langsung membuang muka dan berkata “ fini jangan ngomongin adit lagi ya depan gua.”
Fini pun langsung bertanya-tanya ada apa dengan aku dan adit.” Lo kenapa tara? Adit ngapain lo?”
Tapi saat fini menenyakan hal itu aku hanya diam dan tetap tersenyum dan bilang “ stop jangan ngomongin adit lagi oke.”


Di kelas

Dikelas yang emang dari aku baru masuk sampe jam segini nggak ada dosen suasana di kelas begitu berisik aku langsung menarik sahabat aku dicta, yang emang tiap hari aku, fini, dicta selalu main bareng. Dicta tangannya aku tarik untuk keluar kelas, fini pun bertanya sama aku dan dicta “ mau kekamar mandi fin.”
Aku langsung mencari kelas yang memang nggak ada mahasiswa saat itu, aku masuk kedalam kelas dan langsung bercerita tentang perasaan aku saat ini dengan adit, dicta yang mendengarkan akhirnya tanpa sadar aku menangis. Air mata pun di usap sama dicta “ udah tara, jangan cengeng akh.”
“dic, jangan bilang yaa sama fini kejadian ini soalnya gua mau menutup rapat-rapat kejadian ini”
“iya sayang, tabah ya.”

Satu bulan setelah kejadian

Nggak kerasa udah satu bulan kejadian ini, syukur aku sedikit demi sedikit awalnya udah bisa lupa sama adit.tapi ada aja yang supaya aku harus inget sama dia, ya walaupun orang yang Tanya tentang adit nggak salah sii soalnyakan nggak tau. Hhee..
Aku, yani, desy, febry, dan sadasa sedang belajar bareng di rumah febry, karena besok mau UTS. Sedang asyik-asyik belajar yani menanyakan hubungan kelanjutan aku dengan adit” tara, gimana hubungan lo sama adit?
Lo udah jadian ya?”
Aku syok dan heran jadian” apa yan? Jadian? Gua udah mutusin nggak mau berhubungan lagi sama adit yan, soalnya adit orang nya nggak apa yang selama ini gua fikir. “
“lah gua fikir dia jadian sama lo, soalnya gua liat adit statusnya berpacaran di FB “
“terus-terus di cantumin nggak nama ceweknya?”
“nggak tara.”
Aku sesampai dirumah jadi harus memikirkan adit lagi, siapa cewek yang dia pacarin itu?.
Dua minggu setelah yani memberitahu, aku penasaran yang di ucapkan sama yani tentang status adit di FB. Saat aku buka ternyata status berpacaran di FB udah ada nama ceweknya. Aku syok dan terkejut kenapa harus kaya gini, awalnya aku mengira dia orang yang selalu tepat kalo berbicara ternyata dia ingkar apa yang perna dia ucapin ke aku.
Aku hanya menangis di kamar, aku tau saat ini aku emang belum jadi pacarnya tapi, kenapa dia harus mengakui pendekatan dia dengan aku, tau gini akhirnya mendingan aku membuka hati sejak dulu buat orang lain. Aku nggak kuat harus menerima sakit yang aku rasa. Setiap hari aku selalu bengong, dan setiap aku sendiri di kamar aku hanya terus menangis.

Aku kecelakaan

Pagi-pagi aku yang ingin pergi dengan kakak. Karena kakak mau berangkat kerja, setelah aku nganterin kakak ketempat kerja aku pulang sendiri. Sebentar-bentar tatapan dan fikiran pun kosong, aku juga merasa bingung saat itu. Dan waktu aku mau menghindari truk di jalan raya. Fikiran aku menjadi kosong, yang ada di fikiran aku Cuma “ kenapa adit tega sama aku”
Aku nggak ada konsentrasi mengendarai tiba-tiba ada sebuah batu yang sangat gede. Aku yang akan di serempet oleh motor di samping, aku mengambil arah supaya nggak jatoh tapi aku nggak liat ada batu besar dan aku pun terpenal batu itu. Aku yang sendiri di motor Cuma bisa nangis kaki terpental batu yang sangat gede. Kaki aku gerakan tapi kenapa nggak bisa rasa sakit banget, dan kaki menjadi berwarna ungu. Aku diam terlebih dahulu untuk menenangkan fikiran dan supaya kaki aku jadi sedikit nggak sakit.
Hampir setengah jam aku melemaskan kaki aku dan fikiran aku pun sudah menjadi tenang, aku langsung memaksakan kaki yang masih terasa sakit terus mengendarai motor. Sesampai dirumah aku hanya menangis kepada mama. Mama pun saat mengobati kaki aku bertanya” ra, ko kamu bisa terpental batu sii? Kamu lagi banyak fikiran ya?”
“nggak mah, aku nggak tau ada batu di situ.”
Dua hari kaki aku nggak sembuh-sembuh dan makin membekak berwarna ungu. Mama pun langsung memanggil ahli patah tulang dan ternyata aku saat terpental di batu besar itu keselo. Di dalam hati aku Cuma berkata “ kenapa aku harus sampe begini, harus memikirkan orang yang udah nyakitik perasaan aku, dan sampe aku harus keseleo dari motor.
Semalaman kau hanya menangis menahan sakit keseleo, dan sakit hati yang aku rasa. Kira- kira jam 00.00 aku sms fini “ fin, gua udah nggak kuat lagi harus ngerasain kaya gini. Gua nggak sanggup fin, kalo gua udah sembuhan gua mau cerita yang selama ini yang lo nggak tau yang buat gua jadi kaya gini fin.”
Tapi sms aku buat fini nggak dibalas , keesokkan harinya fini baru membalas sms aku “ iya gua tau, lo maksud pasti adit kan tar?
Sabar ya..”
Waktu aku belum masuk kampus aku di rumah Cuma berbaring dan bermain game di laptop saja, rasanya suntuk banget. Aku langsung online Fb saja saat aku pingin kirim pesan buat fini aku liat adit kirim pesan di FB fini, dan aku baca. Di dalam pesan itu adit bilang kalo dy udah nggak bisa lanjutin sama aku,karena kalo do lanjutin takut aku jadi sakit. Setelah selesai membaca pesan itu aku liat wall to wall mereka berdua dan ternyata fini pun mengirim balik pesan untuk adit. Dan fini bilang kalo adit segera untuk meminta maaf kepada aku karena fini kasihan kalo ngeliat aku harus menagis melulu. Aku nggak mau kalo adit meminta maaf Cuma gara-gara dia kasihan sama aku akhirnya di bawah pesan fini aku menulis pesan “ gua nggak perlu di kasihan sama lo”

Sewaktu cerita sama Fini

Waktu aku udah mulai bisa berjalan aku masuk kampus, teman-teman pun menyambut aku saat setelah kecelakaan itu. Sepulang kampus, aku, fini, dan dicta membicarakan tentang apa yang selama ini terjadi sama aku, aku akhirnya bercerita semua yang aku rasakan dan tangisan harus mengalir lagi, fini dan dicta pun kaget saat aku memberitahu kalo aku kecelakaan ini gara –gara aku mikirin semua yang terjadi jadi aku nggak konsen jadi aku terpental ke batu yang besar.
Fini, dan dicta mengusap air mata. Mereka bilang aku harus kuat, aku nggak boleh lemah. Fini juga akan bilang sama adit dia harus tau kejadian semua ini, karena gara-gara dia teman gua tara jadi begini.karena fini fikir kalo emang dia nggak mau tuk jadi pacaran sama tara, kenapa waktu di Tanya di ngakuin kalo di lagi PDKT sama tara.

Malam hari.

Di kamar aku sedang asyik online FB tiba-tiba adit juga online dan aku kaget dia chat aku “ hey , tara maafin adit ya kalo selama ini adit punya salah sama tara”
Chat dari adit nggak aku balas, tapi setengah jam kemudian adit memberi chat seperti itu lagi. Mau nggak mau aku balas chat adit denga singkat “ nggak perlu, lo nggak usah minta maaf sama gua , gua bukan siapa-siapa lo dit,”
Sewaktu aku habis kirim chat itu ternyata fini sms, bilang kalo dia udah sms adit bilang semua gara-gara dia. Dari mulai dia nyakitin hati aku, nangis depan fini, dan kecelakaan motor karena memikirkan adit.
Adit yang di ceritakan seperti itu sama fini juga terkejut. Adit langsung bilang kepada fini kesalahan dia di maafin sama aku, aku karena udah sangat benci terhadap adit akhir semua perminta maaf’an dia nggak sama sekali aku pedulikan. Karena semua ini buat aku harus cacat jari tengah aku nggak bisa bergerak lagi . maka dari itu aku putus kan untuk membenci adit, dan menutup rapat-rapat tentang adit dan membuang jauh kejadian ini.