Kamis, 10 Maret 2011

sepenggal kisah seorang gadis kecewa karena menahan luka yang amat dalam

Nama : Deni Dwi Lestari
Kelas: 2 DD 04
Npm : 31209515
Tugas dosen Ibu handayani " komunikasi bisnis "






Seorang gadis yang tampak selalu ceria di dalam hari – hari nya. Dia tak perna menunjukan raut wajah kecewa jika memang dia sedang mempunyai banyak masahal. Banyak orang – orang yang kagum dengan dia. Gadis itu juga mempunyai seorang kekasih yang begitu amat setia, di mana pun gadis itu berada kekasihnya selalu berada dalam dekatnya. Tak pernah terfikirkan oleh mereka berdua untuk berpisah karena satu sama lain sudah sangat saling menyayangi.



Suatu ketika menginjak tahun ke -3 hubungan gadis itu dengan kekasihnya yang semakin saling menyayangi. Tapi di suatu hari gadis cantik itu mempunyai penyakit, pertamanya gadis itu tak tau bahwa dia mempunyai penyakit yang memang bisa merenggut nyawa dari si gadis tersebut. Setelah gadis itu memperiksakan keadaanya ke rumah sakit ternyata gadis itu mengidap Kanker otak stadium akhir dan umur dari si gadis tersebut sudah di fonis oleh dokter yang memeriksakan keadaanya itu bahwa si gadis tersebut mungkin umurnya akan tidak bertahan lama lagi.



Kekasih gadis itu tak tau dengan keadaannya yang mengidap kanker otak, sungguh begitu sedih si gadis itu. Tapi dengan kegigihan bahwa dia akan sembuh dia tak menceritakan penyakitnya itu kepada siapa pun, di saat cobaan sedang menerpa gadis cantik itu. Dia di terpa suatu masalah yang memang sangat berat untuk di hadapinya. Masalah itu datangnya dari kekasihnya yang memang gadis itu sangat menyayanginya. Hari itu si gadis tersebut di bawa ke suatu tempat oleh kekasihnya, si gadis sangat senang karena dalam keadaan yang tinggal menghitung hari lagi umurnya, dia selalu di beri kesenangan dan kenyaman oleh kekasihnya tersebut. Dan ternyata yang di fikirkan gadis itu bahwa di detik – detik umurnya yang selalu di beri kesenangan oleh kekasihnya berbalik dengan yang dia anggap.



Si gadis di bawa oleh kekasihnya ke suatu tempat yang memang pertama kali mereka berdua bertemu dan mengikat kan janji mereka untuk saling menyayangi, si gadis pun hanya tersenyum saat mengetahui di bawa ke tempat tersebut. Dan saat senyuman di gadis itu masih tersenyum di wajahnya, seorang wanita menghampiri mereka berdua dan tersenyum. Gadis itu pun terheran melihatnya. Kekasihnya pun hanya menunduk saat gadis itu menanyakan siapa wanita itu. Dan setelah kekasihnya kuat untuk mengungkapkan semuanya ternyata wanita itu adalah tunangan dari kekasih si gadis tersebut yang memang sudah di jodohkan oleh orang tuanya dan kekasihnya pun tak bisa mengakhiri perjodohannya itu. Si gadis pun tak percaya kekasihnya mengucapkan hal itu kepada dia. Aku hanya tertawa dan mengucapkan “ kamu becandakan ?”. tapi kekasih gadis itu hanya diam dan diam. Wanita yang berada dekat gadis itu beserta kekasihnya ikut berbicara ‘” iya saya adalah tunangan dari kekasih kamu”.



Si gadis pun seperti di sambar petir di siang bolong mendengar semuanya itu. Gadis itu langsung mengangis dan pergi meninggalkan mereka, tapi kekasihnya pun menahan agar tak pergi. Beribu – ribu alasan di lontarkan oleh kekasihnya itu. Tapi gadis itu hanya menangis dan terus menangis karena kekasih yang amat dia sayang dan sudah bertahun – tahun dia jalin di khianati dengan cara seperti ini. Dan di saat alasan – alasan yang di lontarkan oleh kekasihnya itu gadis tersebut ingsan karena tak kuat menahan beban fikiran dan beban penyakit yang sedang di alaminya.



Si gadis akhirnya di bawa menuju rumah sakit terdekat dengan tempat yang mereka sedang kunjungi. Setelah di periksa dokter pun memutuskan untuk mengoperasi si gadis itu dan memberitahu kepada kekasih dari si gadis tersebut bahwa gadis ini mengalami kanker otak stadium akhir dan kalau tidak secepatnya di operasi nyawanya tak selamat. Kekasihnya pun begitu sangat kecewa memberitahukan hal terburuk ini kepadanya.



Setelah operasinya selesai si gadis di pindahkan ketempat ruang inap, di situ kondisi dia belum tersadarkan diri. Kekasihnya terus menunggu di samping gadis itu dengan rasa penyesalan atas tindakan yang telah dia lakukan. Bebrapa jam kemudian si gadis sadarkan dirinya dan melihat orang di sampingnya adalah kekasihnya yang telah mengkhianatinya itu yang sedang terlelap tidur. Si gadis pun menangis kembali dan kekasihnya mendengar suara tangisan dari gadis itu, kekasihnya pun terbangun dan mengusapkan airmata yang terjauh di pipinya. Kekasihnya hanya mengucapkan “ maafkan aku telah mengkhianati semua hubungan ini, memang kita tidak berjodoh.” Si gadis tersebut tak kuat dengan keadaan yang dia alami itu. Malam pun tiba kekasihnya pun masih terus setia menunggu gadis itu yang sedang di rawat. Dan di detik – detik terakhir pertemuan mereka gadis itu menggegam tangan kekasihnya itu dan mengucapkan

“ maafkan aku .”kekasihnya hanya terdiam sambil menyesali semuanya dan di saat kekasihnya akan menjawab ucapan dari gadis itu, tapi si gadis pun telah menghembuskan nafas terakhir dengan air mata dan kekecewaan yang dia rasakan tersebut.

1 komentar:

  1. "KESETIAAN ITU MAHAL"
    dalam hal ini entah siapa yang tak setia.. namun yang pasti... TAKDIR.. masih di tangan sang Penguasa kehidupan ini.. nice share Tari...
    i like it..
    :-)

    BalasHapus